Sport
Rabu, 4 Desember 2013 - 15:10 WIB

PERSIBA BANTUL : Sponsor Ditarget Tutup 60% Biaya

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Persiba (Ist)

Harianjogja.com, BANTUL-Guna menutup biaya operasional klub andaikata lolos ke Indonesia Super League (ISL) 2014 mendatang, pendiri PT Bantul Jaya Utama (BJU) selaku badan hukum yang membawahi Persiba menargetkan 60% bisa ditutup dari dana investor dan sponsor.

Kepada Harianjogja.com, Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo mengakui bahwa pihaknya optimistis musim 2014 mendatang, jumlah investor dan sponsor akan jauh lebih banyak daripada musim 2013 lalu. “Jelas karena kalau kastanya ISL, klub akan jauh lebih memiliki nilai tawar,” ujarnya.

Advertisement

Untuk musim depan, pihaknya berencana akan mempertahankan beberapa sponsor yang musim 2013 lalu sudah bersedia membantu Persiba. Tak hanya itu, ia pun menargetkan agar sponsor itu bisa diajaknya kerja sama dengan durasi selama satu musim kompetisi penuh.

Selama ini Persiba kesulitan mencari sponsor yang bersedia bekerja sama dengan durasi satu musim kompetisi. Beberapa
sponsor Persiba di musim 2013 lalu kebanyakan hanya bersedia bekerja sama dengan sistem per pertandingan home saja.

Selain sponsor, lamjutnya, beberapa sumber pendapatan yang bisa dimanfaatkan di musim depan adalah dari pendapatan tiket dan revenue sharing dari PT Liga Indonesia yang salah satunya pembagian hasil hak siar televisi. Namun untuk dua sumber ini, dirinya tak berani mengandalkan penuh. Pasalnya, dari hasil evaluasinya, selama musim 2013 lalu, kedua sumber ini memang tak begitu memberikan sumbangsih berarti bagi klub.

Advertisement

“Pendapatan tiket hanya menyumbang tak lebih dari 20%. Sedangkan revenue sharing justru sama sekali tak kami terima,” akunya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa untuk pembahasan hak siar ini, pihaknya masih harus membicarakannya dengan pemilik hak siar. Dikatakannya, selama ini, PSSI sudah terikat kontrak penyiaran ISL dengan BV Sport. “Rencananya 5 Desember mendatang, kami akan menggelar rapat dengan mereka membahas soal hak siar ini,” ujar pria asal Ngawi yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif