SOLOPOS.COM - Pesepakbola Persiba Bantul Ugik Sugianto (kiri) melakukan selebrasi seusai membobol gawang Persinga Ngawi di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Regina Safri)

Persiba Bantul akan menghadapi PSIR Rembang.

Harianjogja.,com, BANTUL – Skuat Persiba Bantul tidak akan melakukan satu kali pun latihan sebagai persiapan menghadapi PSIR Rembang di babak empat besar turnamen Plumbon Cup 2015, Minggu (8/11/2015) nanti.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Manajemen Persiba tetap optimistis, tanpa ada agenda latihan permainan tim tetap menawan. Manajer Persiba Endro Sulastomo mengungkapkan, efisiensi menjadi pertimbangan manajemen untuk meniadakan latihan.

“Jadi pemain Minggu siang kumpul di mess, kemudian langsung bersama-sama menuju Karanganyar untuk melakukan pertandingan. Biar irit jadi tidak ada latihan, kan juga cuma level tarkam,” ujar Endro kepada Harianjogja.com, Rabu (4/11/2015).

Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, bahkan mengurangi jumlah pemain yang akan dibawa ke Bumi Intanpari. Pada saat menghadapi Persiharjo juara Divisi Utama 2011 itu membawa 21 pemain. Rencananya manajemen hanya akan mengandalkan 16 pemain untuk menghadapi PSIR.

“Lima pemain enggak kami bawa. Percuma juga karena pergantian maksimal lima pemain. Mempertimbangkan faktor efisiensi, lima pemain tak kami sertakan,” ujar Endro.

Berbeda dengan pertandingan babak penyisihan yang tanpa target, kali ini manajemen mematok target menang atas tim Dampo Awang, julukan PSIR. Gengsi menjadi alasan manajemen agar tim besutan Sajuri Sjahid itu bisa tampil maksimal sehingga terus melaju ke babak selanjutnya.

“Pemain harus tampil maksimal, sudah sampai babak empat besar kalau bisa ya juara,” katanya.

Panitia Plumbon Cup 2015 berharap Persiba bisa kembali menyuguhkan permainan apik seperti kala mengilas Persiharjo di babak penyisihan.
Ketua Panitia Plumbon Cup 2015, Dua Malam Sehari memprediksi jumlah penonton akan lebih banyak saat pertandingan antara Persiba dan PSIR itu.

“Ibaratnya itu bigmatch dua tim Divisi Utama yang terjadi di lapangan kampung,” ujarnya.

Dalam pertandingan Persiba lawan Persiharjo, sebanyak 3.200 tiket terjual. Dari situlah dia merasa yanin jika jumlah penonton akan lebih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya