SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL: Seiring dengan diraihnya tiket promosi ISL, kubu Persiba Bantul memastikan bakal mendepak tujuh pemain lamanya. Ketujuh pemain itu dinilai tidak layak untuk memperkuat Laskar Sultan Agung, sebutan Persiba, di ajang Indonesian Super League (ISL).
Tujuh pemain yang bakal dicoret itu terdiri dari satu pemain asing dan enam pemain lokal. “Saya bakal sodorkan itu namun soal nama-nama saya belum bisa berikan sekarang. Saat ini saya juga masih menunggu kejelasan kapan manajemen mengundang saya untuk rapat evaluasi,” kata pelatih Sajuri Syahid kepada Harian Jogja, Senin (30/5).
Untuk posisi pemain asing, diyakini Bruno Casmir bakal terdepak dari tim sedangkan dari tujuh pemain lokal yang bakal didepak berada di semua lini. Bruno sempat didepak dari skuat Persiba di awal putaran kedua setelah mengalami cidera.
Namun, manajemen Persiba akhirnya merevisi keputusan pendepakannya menyusul lepasnya George Oyedepo, yang rencananya bakal mengisi posisi stopper. Kini dengan cedera yang dialami Bruno saat memperkuat Persiba di babak delapan besar Divisi Utama, nasib pemain asal Afrika itu di Persiba tamat.
”Untuk asing sebenarnya tidak ada masalah namun ada catatan yang kurang begitu bagus bagi kondisi dia [Bruno],” ungkap Sajuri. Posisi pelatih kepala yang tidak lagi ditempati Sajuri, guru SMA 1 Pajangan itu memastikan tidak akan memaksakan diri. Sajuri siap untuk ditempatkan lagi sebagai asisten pelatih.
”Saya sadar lisensi saya hanya B dan saya siap kalaupun diminta untuk menjadi asisten lagi. Apalagi nanti disitu saya juga bisa belajar lebih sembari menyiapkan bekal untuk bisa mengikuti kursus licensi A ke depan,” ungkap Sajuri.(Harian Jogja/Jumali)