BANTUL—Pemain Persiba Bantul wajib konsisten meredam serangan calon lawannya, PSMS Medan, di lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Sultan Agung pada Sabtu (25/2 ) besok.
“’Perhitungan saya, tak ada harapan lagi bagi mereka [PSMS] selain harus menyerang. Perlu diingat, mereka hanya mendapat poin tiga sampai sejauh ini. Jadi, hanya kemenangan yang mereka buru dan untuk mewujudkan itu hanya dilakukan dengan menyerang total,” ujar Sajuri kepada Harian Jogja, Kamis (23/2).
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Di satu sisi, imbuh Sajuri, pola permainan ofensif yang bakal diusung PSMS Medan bisa menguntungkan Si Merah Persiba jika pemainnya bisa memanfaatkan momen itu. Namun, melawan tim asal Sumatra Utara itu, Persiba mesti kehilangan beberapa pilarnya.
Di sektor belakang, absennya Wahyu Wijiastanto jelas meninggalkan lubang menganga sementara laju serangan tim pun mungkin tak segarang biasanya karena gelandang serang Persiba, Slamet Nurcahyo, dipanggil Timnas bersama Wahyu Wijiastanto.
Kondisi Arwin Rabdha pun belum bisa bermain penuh apabila tetap dipaksakan pelatih M Basri untuk tampil di hadapan publik Sultan Agung akibat cedera engkel. “’Semua harus berkaca pada itu. Ingat banyak pilar yang absen. Tak konsisten sedikit saja bisa tergelincir, seperti halnya saat ditahan seri Persiraja lalu,” tegas Sajuri.
M Basri dalam pernyataan sebelumnya justru lebih takut pada kengototan yang bisa diperagakan PSMS. “’Dalam tiga kali beruntun kami harus melawan tim yang sedang kritis. Di situlah kami selalu kesulitan karena ngototnya semangat mereka. Termasuk PSMS pasti lebih ngotot,” tambahnya.
Tim asuhan Basri ini sebenarnya memiliki rekor bagus bertemu dengan PSMS Medan. Dalam babak delapan besar Divisi Utama musim lalu, Fortune Udo berhasil melesakkan tiga golnya ke gawang PSMS setelah ketinggalan 0-3.
Skor pun akhirnya berakhir 3-3 sekaligus menghentikan langkah PSMS untuk melaju ke babak selanjutnya. Hanya saja tim yang datang ke Sultan Agung besok bukan tim yang materinya sama dengan musim lalu.(JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
