SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BEREBUT BOLA—Pemain Persiba Bantul, Slamet Nurcahyo (11) berusaha merebut bola dari pemain Persiraja Banda Aceh pada pertandingan Liga Prima Indonesia Sportindo di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (20/2) malam. Tuan rumah Persiba di tahan imbang Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-1.(JIBI/HARIAN JOGJA/GIGIH M. HANAFI)

BANTUL—Pihak Persiba Bantul dan Persiraja menyatakan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit Anshelmus Nansutama pada laga di Sultan Agung, Senin (20/2) malam. Anshelmus dinilai tidak cermat mengendalikan jalannya pertandingan sehingga banyak memberikan kerugian pada dua tim yang bertanding.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Dari kubu Persiba Bantul, pelatih tim, M. Basri menyatakan timnya bayak dirugikan dengan keputusan-keputusan kontroversial sang pengadil lapangan itu. Buruknya kinerja Anshelmus, kata Basri, berdampak buruk pada permainan Ugik Sugiyanto cs. Menurut Basri, segala keputusan yang terlambat diambil sangat memengaruhi psikologi pemain. Padahal ia yakin Si Merah berhasil mendapatkan momentum dengan berhasil melesakkan gol lebih dulu di awal pertandingan.

“Harusnya wasit itu mampu berpikir panjang bahwa segala keputusan yang diambilnya dapat memengaruhi permainan. Terbukti setelah keputusan-keputusannya tidak jelas, permainan menjadi tidak enak ditonton lagi. Kami banyak sekali dirugikan dalam laga ini,” ujar pelatih berlisensi A AFC tersebut seusai laga.

Sementara itu dari kubu tim Lantak Laju, Persiraja, tak kalah kerasnya mengecam kinerja buruk Anshelmus. Mereka meyakini jika wasit dapat bertindak tegas, bukan mustahil tim asal Tanah Rencong tersebut berhasil menang.

“Wasit di pertandingan ini sungguh buruk. Ada beberapa momen yang seharusnya dapat kami manfaatkan dengan kecepatan serangan balik. Tapi semua digagalkan wasit. Jika wasit tegas pasti kami menang di laga ini,” tandas Asisten Pelatih tim, Maman Suryaman saat memberikan pernyataaan di tempat yang sama.

Laga yang dipimpin oleh wasit asal Surabaya itu menghadirkan sebuah suguhan permainan yang keras bagi kedua tim. Setidaknya lima kartu kuning keluar dalam laga semalam. Tiga kartu diberikan untuk Persiba, sementara sisanya bagi pemain tim Persiraja.(JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya