SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Jajaran pelatih Persiba akan menginvestigasi pemain terkait kondisi fisik mereka. Mereka khawatir pemain berbohong dengan mengaku cedera padahal timnya akan menghadapi laga penting.

Gagasan itu diungkapkan Direktur Teknik Persiba, M. Basri. Ia mengaku gagasan itu sebenarnya sudah muncul sejak lama, ketika ia masih memegang kendali sebagai pelatih kepala. Hanya saja, kata dia, sampai saat ini program seperti itu belum bisa terealisai. Apalagi jabatannya sebagai arsitek tim akhirnya dilengserkan di tengah perjalanan dan digantikan Sajuri Sjahid.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut Basri, program investigasi akan dilakukan sebelum kompetisi berakhir.

“Saya kira sudah saatnya program semacam itu segera dilakukan sebelum kompetisi berakhir. Apalagi jelang lawan Persema, indikasi kecurangan dari pemain sepertinya terulang. Mendadak mengalami cedera tanpa sebab yang fatal, itu kan perlu diperjelas. Ada apa sebenarnya ini?” ujar pelatih berlisensi A AFC itu ketika dihubungi Harian Jogja, Selasa (29/5).

Meski begitu, Basri enggan berprasangka buruk kepada pemain-pemainnya. “Semoga saja memang benar-benar cedera. Jadi pemain itu tidak bohong,” ujarnya singkat.

Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo juga menyatakan dukungannya terkait agenda tersebut.

“Silakan jika tim pelatih ingin merealisasikan hal itu. Malah bisa membuat semuanya transparan. Artinya tak ada lagi anggapan ini itu dan sebagainya,” ujarnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya