Sport
Kamis, 31 Mei 2012 - 20:00 WIB

Persiba Tagih Uang ke Konsorsium

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Manajemen Persiba Bantul akan menagih dana talangan gaji pemain sebesar 50% dari konsorsium. Dana yang telah diberikan kepada pemain itu berasal dari patungan internal manajemen Laskar Sultan Agung.

Advertisement

Manajemen menegaskan, dana itu tetap dianggap sebagai utang yang wajib dilunasi Konsorsium maupun PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), selaku pengelola kompetisi.

“Itu kan sumber dananya dari kami sendiri. Bagaimana kami harus mati-matian mengupayakan agar pemain kami dapat segera menerima haknya, meski akhirnya baru kami berikan sebesar 50 persen saja. Jadi itu tetap kami anggap sebagai utang dan akan kami tagih,” ujar Manajer tim, Briyanto AS kepada Harian Jogja, Kamis (31/5).

Ia mengaku tengah berada di Jakarta untuk menyampaikan laporan kepada Konsorsium dan LPIS mengenai tindakan yang dilakukan manajemen Persiba demi menyelamatkan nasib pemainnya. Ia berharap konsorsium dapat segera mencari solusi tepat guna mengatasi kesulitan finansial klub-klub yang berkompetisi di bawah Liga Premier Indonesia (LPI), termasuk Persiba Bantul.

Advertisement

“Saya sudah ketemu Pak Wijay (Widjajanto-CEO LPIS) dan sudah saya utarakan semuanya. Pada intinya dana hasil patungan itu tetap harus dibayar oleh konsorsium, karena seharusnya itu menjadi beban mereka,” tandas Briyanto.

Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo juga berharap konsorsium segera melunasi utang tersebut. Ia bahkan mendukung seruan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) untuk mogok main jika hak pemain tak segera dipenuhi.

“Lha kalau tidak ada dana, dari mana kami bisa melanjutkan kompetisi. Semuanya itu memerlukan dana. Kan kasihan juga pemain harus dibebani agenda terus tapi hak mereka tak dipenuhi,” tandasnya. (ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif