SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL—Langkah Persiba U-21 untuk mengais tiket lolos ke babak 12 besar kian berat. Setelah di laga kandang sebelumnya Saddam Sudarmahendra dkk harus takluk dari tamunya, Arema Cronous U-21 3 gol tanpa balas. Besok, Senin (2/6/2014), Persiba U-21  bakal meladeni tim kuat lainnya, Persija U-21.

Dalam laga yang rencananya dimulai pada pukul 19.00 WIB itu, Laskar Sultan Agung Muda dipastikan akan kehilangan striker sekaligus pencetak gol terbanyak mereka, Krisna Adi Darma Putra. Krisna mengalami cedera retak pada tulang bahu saat laga kontra Arema Cronous U-21.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Asisten Pelatih Persiba U-21, M.Ikhsan menyebutkan, absennya Krisna bakal memengaruhi kualitas lini serang Persiba. Ia juga menyebut, belum ada pemain yang memiliki skill selengkap Krisna.

“Bagaimanapun anak-anak tahu betul, kualitas Persija U-21 itu jauh di bawah Arema Cronous U-21,” kata Ikhsan, Minggu (1/6/2014).

Krisna rencanaya akan diganti dengan Ilham Zusril Mahendra. Ia akan mendampingi Sarjono di lini depan. Untuk skema formasi, Ikhsan mengaku akan menerapkan pola ofensif 4-4-2.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Mantap! Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar

Mantap! Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar
author
Mariyana Ricky P.D Jumat, 3 Mei 2024 - 14:09 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi pajak bumi dan bangunan. (Freepik)

Solopos.com, KULONPROGO — Target pembayaran pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Bumi Binangun pada April 2024 ini melampaui target yang dicanangkan sebesar 15%.

Data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kulonprogo menyebut perolehan PBB-P2 sudah mencapai 20,5% atau sekitar Rp5,3 miliar.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

BKAD Kulonprogo menargetkan secara bertahap capaian PBB-P2 dimana pada April targetnya 15%, lalu pada Mei dicanangkan 30%, sedangkan Juni sasarannya jadi 50%, kemudian pada Juli targetnya mencapai 70%, seterusnya pada September targetnya mencapai 100%.

Sebab terlampauinya target pada April lalu lantaran BKAD intensif melakukan koordinasi dengan seluruh kapanewon dan kalurahan di Bumi Binangun.

Koran Solopos

“Kami sudah ada timeline kerja dan upaya intensif menggenjot pembayaran PBB-P2 ini, di mana pada Maret kemarin sudah edarkan seluruhnya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang [SPPT] ke seluruh wajib pajak, lalu awal April sudah ke 12 kapanewon menyosialisasikan termasuk ke kalurahan-kalurahan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran dan Penetapan Pajak BKAD Kulonprogo, Chris Agung Pramudi pada Kamis (2/5/2024).

Chris menjelaskan meskipun sudah melampaui target tapi hasil evaluasi menyebut ada beberapa kalurahan yang belum optimal pembayarannya.

“Sebagian kalurahan ini karena wajib pajaknya kebanyakan petani, lalu ternyata belum panen, itu alasan yang disampaikan kalurahan yang belum optimal saat evaluasi bersama dengan seluruh kalurahan,” katanya.

Emagazine Solopos

Evaluasi itu dilakukan BKAD Kulonprogo sebagai bagian dari koordinasi dan upaya intensif mendongkaran PBB-P2.

“Agar tidak ada kesalahpahaman, supaya semuanya lancar dan bisa saling mengerti. Saat evaluasi kami juga mencatat berbagai kendala tersebut dari seluruh kalurahan,” ungkapnya.

Sedangkan terlampauinya target pembayaran PBB-P2 secara umum pada April ini, lanjut Chris, disebabkan juga karena beragamnya model pembayaran yang memudahkan wajib pajak.

Interaktif Solopos

Kulonprogo menyediakan banyak model pembayaran, lewat BumDes, Bank Kulonprogo, BPD, dan berbagai cara lewat kepala pedukuhan di mana syaratnya dibayarkan paling lambat 24 jam setelah wajib pajak menyampaikannya ke dukuh.

Selain beragam dan mudahnya cara pembayaran terlampauinya target hingga Rp5,3 miliar itu disebabkan adanya undian berhadiah.

“Jadi agar wajib pajak PBB-P2 makin tertarik, ada undian juga yang diperuntukkan bagi pembayaran yang dilakukan paling lambat Juni nanti,” ucapnya.



Target keseluruhan PBB-P2 di Bumi Binangun sendiri pada 2024 ini sebesar Rp26,89 miliar dengan jumlah wajib pajak sebanyak 358.611 SPPT.

“Kami terus intensifkan upaya untuk mencapai target-target tersebut tiap bulannya, dengan langsung ke kalurahan karena mereka garda terdepan pembayaran PBB-P2,” ujarnya.

 

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul “Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Karakter-karakter Baru di Film Kingdom of the Planet of the Apes

Karakter-karakter Baru di Film Kingdom of the Planet of the Apes
author
Newswire , 
Akhmad Ludiyanto Jumat, 3 Mei 2024 - 14:02 WIB
share
SOLOPOS.COM - Proximus Caesar merupakan salah satu karakter baru di film "Kingdom of the Planet of the Apes". (Antara/HO-Disney Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA – Berikut ini adalah karakter-karakter baru yang dihadirkan dalam film “Kingdom of the Planet of the Apes”.

Bulan ini 20th Century Studios menghadirkan kembali kisah dari salah satu waralaba populernya dalam film “Kingdom of the Planet of the Apes”.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Film tersebut melanjutkan kisah dari trilogi “Planet of the Apes” tentang bagaimana sebuah virus dapat membuat spesies kera berkembang sehingga akhirnya mendominasi dunia.

Berlatar beberapa dekade setelah kepemimpinan Caesar, “Kingdom of the Planet of the Apes” akan memperkenalkan karakter dan kisah baru pada masa manusia hidup dalam bayang-bayang dan spesies kera harus berhadapan dengan pemimpin tirani yang berupaya membangun kerajaan baru.

Koran Solopos

Berikut karakter-karakter baru yang dihadirkan dalam “Kingdom of the Planet of the Apes” menurut siaran pers Disney Indonesia pada Kamis (2/5/2024).

 

Noa (Owen Teague)

Noa adalah seekor kera muda dari klan Elang yang harus berjuang menggulingkan pemimpin tirani yang menguasai spesies kera. Noa, yang sebelumnya dilarang untuk belajar tentang dunia luar dan tidak pernah tahu sejarah umat manusia, kini harus melalui perjalanan berbahaya serta membuat keputusan penting untuk menyelamatkan orang-orang yang ia cintai dan memastikan hubungan antara kera dan manusia kedepannya.

Emagazine Solopos

 

Anaya (Travis Jeffery) dan Soona (Lydia Peckham)

Anaya dan Soona merupakan dua sahabat Noa di klan Elang. Anaya, kera jantan yang percaya diri dan ramah, selalu mendukung Noa. Sedangkan Soona, kera betina cerdas dan kuat, merupakan sosok pelindung bagi Noa dan Anaya.

 

Interaktif Solopos

Nova (Freya Allan)

Nova adalah manusia yang ditemui Noa dalam perjalanannya. Seperti manusia lainnya, Nova hidup dalam bayang-bayang.

 

Raka (Peter Macon)

Raka menjadi satu-satunya orangutan yang mengingat ajaran Caesar sepenuhnya tentang kebaikan, moralitas, dan kekuatan. Dia tinggal di sebuah bandara terbengkalai dan menganjurkan toleransi dan perdamaian dengan manusia. Raka juga ikut menemani Noa dalam perjalanannya.



 

Proximus Caesar (Kevin Durand)

Pemimpin dari kerajaan kera yang kejam, Proximus, terobsesi dengan pengetahuan manusia. Ia mendalami teknologi, sejarah, dan sistem komunikasi manusia. Dia paling banyak tahu informasi tentang Caesar, dan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi dia.

 

Film “Kingdom of the Planet of the Apes” disutradarai oleh Wes Ball, yang sebelumnya menggarap “Maze Runner”. Naskah film ini ditulis oleh Josh Friedman berdasarkan karakter yang dibuat oleh Rick Jaffa & Amanda Silver. Aktor Owen Teague, Freya Allan, Kevin Durand, Peter Macon, dan William H. Macy berperan dalam film “Kingdom of the Planet of the Apes”, yang akan ditayangkan perdana di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

3.636 Buruh Pabrik Rokok di Karanganyar Terima BLT DBHCHT

3.636 Buruh Pabrik Rokok di Karanganyar Terima BLT DBHCHT
author
Astrid Prihatini WD Jumat, 3 Mei 2024 - 14:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi secara simbolis menyerahkan BLT DBHCHT kepada buruh pabrik rokok belum lama. (Solopos.com/Istimewa Dinsos Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi ribuan buruh pabrik rokok di Bumi Intanpari, sebutan Kabupaten Karanganyar.

BLT diterima masing-masing buruh senilai Rp1,2 juta per tahunnya. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Sugeng Raharjo, mengatakan ada sebanyak 3.636 buruh pabrik rokok penerima BLT yang sumber anggarannya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Total anggaran untuk BLT ini mencapai Rp4,7 miliar,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (3/5/2024).

Dia mengatakan pencairan dana BLT untuk para buruh pabrik rokok di Karanganyar ini menggunakan akun virtual Bank Jateng. Dana BLT disalurkan mulai awal pekan ini yang secara simbolis diserahkan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi di Pabrik PT Insan Kamil Gondangrejo beberapa hari lalu.

Koran Solopos

Menurut Sugeng, penerima BLT merupakan pegawai atau buruh pabrik pembuatan rokok, bukan yang duduk di level managerial. Penerima adalah mereka yang bekerja seperti pengepak, pelabel, quality control, dan buruh gudang.

“Bantuan disalurkan by name dan by address sesuai data di perusahaan. Kriteria penerima ber KTP Karanganyar dan bekerja di perusahaan yang sudah berdiri lama di Karanganyar,” katanya.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan BLT DBHCHT juga diberikan ke buruh pabrik di Karanganyar namun KTP luar kota. Bagi kalangan itu, BLT disalurkan melalui DBHCHT yang bersumber dari Pemprov Jawa Tengah. Sugeng mengatakan, BLT DBHCHT bagi buruh pabrik rokok selain untuk mengapresiasi jasa para pahlawan cukai tembakau itu juga diharapkan meningkatkan kesejahteraannya.

Emagazine Solopos

Di tahun ini, Pemkab Karanganyar mengelola DBHCHT sebesar Rp21.007.216.818. Angka ini menurun dibanding tahun sebelumnya Rp24.584.009.100. DBHCHT ini menjadi salah satu sumber penerimaan Pemkab Karanganyar yang memberikan memanfaatkan bagi masyarakat. Penggunaan dana cukai tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan penerimaan DBHCHT bagi daerah dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya luasan lahan untuk penanaman tembakau serta hasil cukai yang digerakkan melalui industri tembakau itu sendiri.

Di Kabupaten Karanganyar, Timotius mengatakan Pemkab terus mendorong perluasan budidaya tanaman tembakau. Selain itu juga membuka dan menambah keberadaan industri tembakau di Karanganyar. Penambahan ini secara otomatis dapat meningkatkan penerimaan DBHCHT.

Interaktif Solopos

“Kita mendapat bonus dua-duanya. Pertama dengan penambahan industri tembakau, membuka lapangan kerja baru dan yang kedua kita mendapatkan share prosentase DBHCHT bertambah,” kata Timotius.

Timotius mengatakan penerimaan DBHCHT memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Karanganyar. Sebagian besar kegiatan penerimaan DBHCHT dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat, kesehatan, dan penegakan hukum. Kesejahteraan rakyat ini termasuk menyentuh pendampingan bagi para petani dan buruh tani tembakau melalui bantuan bibit, peralatan, pupuk dan lainnya. Lalu pendampingan bagi para buruh pabrik industri tembakau atau rokok.

Sementara di bidang penegakan hukum, Timotius mengatakan dialokasikan untuk program pembinaan industri, sosialisasi ketentuan DBHCHT, penertiban rokok ilegal tanpa pita cukai. Sedangkan untuk bidang kesehatan dialokasikan untuk membayar premi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat. Anggaran membayar premi BPJS kesehatan itu sebagian diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sebesar Rp10 miliar.



“Penggunaan DBHCHT pada bidang kesehatan kita gunakan untuk penyediaan atau peningkatan sarana prasarana fasilitas kesehatan. Lalu membayar JKN,” katanya.

Timotius berharap pemanfaatan DBHCHT memberikan dampak positif bagi masyarakat Karanganyar. Terutama dapat membantu menyelesaikan persoalan mengentaskan kemiskinan dan mengurangi risiko masyarakat bertambah miskin karena terganggunya kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories