SOLOPOS.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji menjawab pertanyaan pewarta di sela-sela latihan timnas U-23 di Lapangan Latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/8/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI).

Solopos.com, JAKARTA–Ketua Badan Tim Nasional Sumardji menyesalkan Persija Jakarta dan PSM Makassar yang menolak melepas pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-23 Indonesia sebagai persiapan menghadapi Piala AFF U-23 2023 di Thailand.

Dia menyebut sejumlah klub telah bersurat kepada PSSI memberitahukan masih menahan pemain mereka yang dipanggil ke TC timnas U-23 karena harus berkompetisi di Liga 1. Klub itu seperti Persib Bandung, Bali United, dan PSIS Semarang. Bahkan, ada dua klub yang menolak melepas pemain untuk mengikuti TC timnas U-23.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Tetapi, yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta [Rizky Ridho], yang kedua PSM Makassar [Dzaky Asraf],” kata Sumardji di sela latihan timnas U-23 di Lapangan latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (10/8/2023).

Dia melanjutkan program pemusatan latihan timnas U-23 semestinya dimulai pada 8 Agustus, tetapi harus ditunda karena permintaan beberapa klub sehingga baru dapat dimulai pada hari ini.

“Apalagi kami lihat, kapten timnas itu Ridho. Kalau kapten timnas Ridho saja tidak dikasih [dilepas klub], yang harus kami pikir pada saat pertandingan. Pada saat kompetisi lawannya negara lain, Malaysia, Vietnam, Thailand, terus kita kalah, hasilnya minus, mau ditaruh di mana harga diri bangsa?” ucap Sumardji.

Sumardji menginformasikan berdasar komunikasi dengan Rizky Ridho, sebenarnya sang pemain ingin segera bergabung dengan timnas. Namun karena terikat kontrak, ia harus mengikuti keinginan klub.

Lelaki yang juga menjabat sebagai manajer timnas untuk SEA Games 2023 itu akan melaporkan masalah ini kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan berkoordinasi dengan pelatih Shin Tae-yong perihal opsi pemain pengganti untuk Rizky Ridho dan Dzaky Asraf.

“Opsinya adalah satu Kanu [Helmiawan], mungkin opsi kedua Haykal [Alhafiz], kami akan komunikasikan lagi dengan klubnya. Tetapi kemarin saya sudah ditelpon oleh manajemen Persis Solo, kalau memang Kanu dibutuhkan hari ini juga akan dikirim,” ujar Sumardji.

Dalam pemanggilan pemain-pemain timnas U-23, PSSI turut memanggil sejumlah pemain yang sedang mengikuti pendidikan kepolisian seperti Muhammad Ferrari dan Frengky Missa.

Untuk pemain-pemain yang sedang mengikuti pendidikan kepolisian, Sumardji mengatakan mereka tetap dapat bergabung dengan timnas.

“Kalau Ferarri posisinya sedang pendidikan, semua bisa bergabung. Tidak ada masalah. Persija di suratnya tertulis diizinkan atau tidak tergantung kepolisian. Pendidikan mereka berakhir Desember awal, tapi mereka yang melaksanakan pendidikan menyesuaikan jadwal timnas,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya