SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kediri–Manajemen Persik Kediri resmi memecat Gusnul Yakin dari kursi pelatih dam memberinya jabatan baru sebagai Direktur Teknik. Klub peserta Liga Super Indonesia itu kemudian menunjuk Agus Yuwono yang semula menjabat asisten pelatih jadi pelatih kepala.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat evaluasi manajemen Persik, Senin (15/2) malam. Selain dihadiri pengurus, ofisial, dan pelatih, evaluasi itu juga dihadiri Wali Kota Kediri Samsul Ashar yang menjabat sebagai Ketua Umum Persik.
“Ini keputusan terbaik untuk menyelamatkan Persik,“ kata juru bicara Persik Nurmuhyar, Selasa (16/2).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Penunjukan Agus Yuwono sebagai pelatih kepala ini menurut Nurmuhyar bukan keputusan sesaat. Sehari pasca kekalahan Persik atas Sriwijaya FC di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (13/2), manajemen langsung melakukan evaluasi, termasuk mengkaji pelengseran Gusnul Yakin seperti desakan suporter Persik.

Nama Agus Yuwono masuk dalam salah satu kandidat pengganti Gusnul setelah manajemen memberikan kesempatan kepadanya untuk mengajukan proposal evaluasi tim. Proposal itu terdiri dari hasil evaluasi pemain serta langkah-langkah penyelamatan untuk mengeluarkan Persik dari kondisi kritis. Selain Agus Yuwono, penyusunan proposal itu juga dilakukan Gusnul Yakin.
“Hasilnya proposal Agus lebih bisa diterima manajemen,” kata Nurmuhyar.

Namun demikian manajemen tidak akan memecat Gusnul Yakin mengingat kebutuhan tim saat ini. Rapat evaluasi tersebut memutuskan mengangkat Gusnul sebagai Direktur Teknik Persik. Dengan demikian sumbangan pemikirannya masih berguna bagi Persik meski tidak lagi menduduki posisi pelatih kepala.

“Saya akan tetap mensuport Persik dimanapun tempatnya,” ungkap Gusnul.

Sementara Agus Yuwono sendiri mengaku siap menerima kepercayaan itu. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah melakukan perubahan di tubuh tim sebagai penyegaran. Salah satunya dengan mengurangi jadwal latihan yang dianggap banyak memeras energi pemain. Mengingat jadwal pertandingan liga yang cukup padat, pemain Persik dinilai banyak mengalami kelelahan fisik. Akibatnya stamina mereka menurun drastis saat pertandingan berlangsung.

Sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala Persik, Agus Yuwono telah menduduki jabatan asisten pelatih di sejumlah klub. Di antaranya adalah asisten pelatih Arema Malang pada tahun 2000, Persema Malang pada tahun 2004 – 2007, dan Persela Lamongan pada tahun 2007 – 2009. Dia juga telah mengantongi lisensi A dari AFC tahun 2004 silam tentang kepelatihan.

tempointeraktif/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya