SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kediri–Persik Kediri mempermalukan Persiwa Wamena 3-0 dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia 2009/2010 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (22/11) petang.

Tiga gol kemenangan Persik diborong striker Saktiawan Sinaga pada menit ke-12, 55 dan 65. Kemenangan tersebut merupakan yang pertama bagi Persik setelah tiga laga sebelumnya berakhir imbang.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Pada babak pertama, permainan Persik cukup gesit, dengan melakukan aksi tekanan pada barisan pertahanan lawan. Pada menit ke-12, Saktiawan Sinaga berhasil menjebol gawang Persiwa yang dijaga Gery Mandagi setelah mendapatkan umpan dari Khusnul Yuli.

Tertinggal satu gol, anak asuh Zaenal Abidin berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, upaya itu kandas, dan hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-0 untuk tuan rumah.   Saktiawan kembali menjebol gawang Persiwa pada menit ke-55 menyelesaikan umpan manis dari Patricio Morales. Tambahan gol kembali ditorehkan oleh Sakti pada menit ke-65, memanfaatkan kelemahan lini belakang Persiwa setelah mendapatkan umpan dari  Morales.

Di pertandingan tersebut, Persiwa sebetulnya mempunyai kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, gol Erick Weeks di menit ke-49 dianulir oleh wasit Najamudin. Keputusan itu pun membuat mental pemain Persiwa menurun.  Wasit dalam pertandingan itu mengeluarkan empat kartu kuning masing-masing dua untuk pemain Persik dan sisanya untuk pemain Persiwa.

Dua pemain Persik yang mendapat kartu kuning tersebut adalah Morales di menit ke-80 dan Gunawan di menit ke-87. Sementara, dua kartu untuk pemain Persiwa diterima Yesaya Desnan di menit ke-9 dan Joko Kuspito menit ke-86.

Pelatih Persiwa Wamena, Zainal Abidin mengaku, lini belakang para pemainnya masih lemah, sehingga gawangnya berhasil dijebol oleh pemain Persik hingga tiga gol. Namun, ia meyakinkan, jika permainan yang ditampilkan anak asuh dari Gusnul Yakin tersebut belum yang terbaik.

“Kami menilai, pertahanan kami masih lemah, sehingga penampilan Persik belum yang terbaik, sehingga mereka bisa menjebol gawang kami,” kata Zainal.

Asiten pelatih Persik, Agus Yuwono mengaku, saat ini kondisi fisik anak-anak Persik cukup bagus, sehingga mereka bisa bermain dengan lebih maksimal. “Kepercayaan diri anak-anak lebih tinggi, karena stamina mereka dalam kondisi yang baik,” kata Agus.   
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya