Sport
Kamis, 4 April 2024 - 19:14 WIB

Persik Pesaing Terkuat Persis Rebut Tiket Championship Series, Ini Hitungannya

Gigih Windar Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persis Solo Sho Yamamoto (kanan) terjatuh usai dilanggar oleh pesepak bola Persik Kediri Yusuf Meilana Fuad Burhani (kiri) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/2/2024). Pertandingan tersebut di menangkan oleh Persis Solo atas Persik Kediri dengan skor 2-1. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Persis Solo masih berpeluang untuk bisa finis di empat besar sekaligus melaju ke babak Championship Series Liga 1 2023.

Saat ini, Persis Solo berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan 44 poin atau hanya terpaut tiga poin dari Madura United yang berada di posisi ke-4.

Advertisement

Borneo FC dipastikan sudah mengunci satu tempat di empat besar klasemen dengan mengemas 70 poin.

Poin dua tim lainnya yaitu Persib Bandung dan Bali United juga sudah sulit terkejar yakni 55 dan 52 poin.

Satu slot tersisa saat ini diperebutkan lima tim masing-masing Madura United, PSIS Semarang, Persik Kediri, Dewa United dan Persis Solo.

Advertisement

Melihat sisa pertandingan dari lima tim tersebut, Persis Solo sedikit lebih diunggulkan karena akan lebih banyak bermain kandang atau melawan tim papan bawah.

Laskar Sambernyawa hanya akan satu kali melakoni laga berat saat berhadapan dengan Persija Jakarta dalam laga tandang.

Sisanya, Persis Solo akan meghadapi tim papan bawah yaitu Persikabo Bogor, Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.

Dengan kalkulasi hanya kehilangan poin saat melawan Persija Jakarta maka jika Persis Solo menang di tiga laga sisa, perolehan poin di akhir musim adalah 53.

Advertisement

Bandingkan dengan Madura United yang masih akan melakoni pertandingan yang sulit.

Laskar Sape Kerrab akan bertandang ke markas Borneo FC dan Dewa United, dua tim yang sama-sama kuat dalam laga kandang.

Setelahnya Madura United akan berhadapan dengan PSM Makassar dan Arema FC.

Asumsi Madura United kalah dalam dua laga tandang dan menang di kandang. Perolehan poin mereka adalah 53 tapi kalah head to head dengan Persis Solo.

Advertisement

Dewa United juga melakoni empat laga yang tidak mudah. Mereka akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.

Setelahnya Egy Maulana dan kawan-kawna akan bersua Borneo FC dan Madura United di kandang.

Potensi kehilangan poin dalam laga tandang cukup besar mengingat Persebaya Surabaya dan PSS Sleman tentu akan berusaha mencari tiga poin agar selamat dari degradasi.

Sedangkan melawan Madura United dan Borneo FC tidak akan mudah karena merupakan tim papan atas.

Advertisement

Melihat lawannya, Dewa United bisa kehilangan poin di dua laga tandang. Sehingga maksimal poin Dewa United di akhir musim adalah 50.

PSIS Semarang juga tidak aman. Selain melawat ke markas PSM Makassar, Mahesa Jenar akan bertandang ke markas Persija Jakarta di laga terakhir musim ini.

Meski begitu, PSIS Semarang akan menghadapi dua laga kandang yang cukup mudah saat menjamu Rans Nusantara dan Persikabo Bogor.

Jika PSIS Semarang kehilangan semua poin di laga tandang dan menang di dua laga kandang.

PSIS Semarang akan mengemas 53 poin, namun kalah head to head dari Persis Solo dengan poin yang sama.

Persik Kediri adalah yang wajib diwaspadai. Mengemas 46 poin saat ini, lawan yang dihadapi tidak begitu sulit yakni Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.

Advertisement

Secara materi Persik Kediri bisa saja menyapu bersih empat pertandingan tersisa atau maksimal mengemas 58 poin.

Tetapi, potensi Persik Kediri terpeleset cukup besar saat melawan PSS Sleman dan Persita Tangerang.

Dua tim ini tentu saja akan tampil mati-matian untuk bisa terhindar dari degradasi. Jika terjadi, maka perolehan poin Persik Kediri adalah 52 di akhir musim.

Persis Solo Optimis

Sebelumnya, Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, optimis Laskar Sambernyawa bisa lolos ke empat besar dan melaju ke Championship Series Liga 1 2023.

Ia menyebut, para pemain Persis Solo sudah sangat fokus untuk terus mendapatkan hasil maksimal di setiap laga.

Diwawancara selepas laga, pria yang akrab disapa Wan Abud ini menyebut, sejak awal para pemain Persis Solo berkomitmen tampil maksimal, terutama di laga kandang.

“Sejak awal, target kami sama, tidak berubah, kami tidak mau terlena dengan apapun. Sejak awal kami bertekad 12 laga sejak era Coach Milo, kami ingin bermain yang terbaik, di kandang, kami enggak main-main apalagi harus kandang. Jadi kami harus optimis, jika istilahnya terpeleset ke Championship Series kenapa enggak, tapi saya enggak mau membebani pemain sejak awal saya ingin jaga 12 laga. Saya ingin pemain tampil terbaik hasil akan mengikuti,” ucapnya saat diwawancara Solopos.com, Sabtu (30/3/2024).

Ia juga mengatakan, kondisi Persis Solo sebenarnya tidak optimal sejak pertengahan musim. Tapi dengan perencanaan tim dan rotasi tim yang baik, Wan Abud menyebut, Persis Solo menjadi tampil konsisten dari laga ke laga.

“Sebenarnya, sejak Coach Milo datang, saya menyampaikan bahwa dia [Coach Milo] harus tahu tim ini enggak ideal, jumlah pemain kurang. Total saat ini yang ready 24-25, lawan Persija Althaf absen akumulasi, tapi kami selalu punya back up plan,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif