SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pertarungan ketat di lini tengah bisa terjadi dalam laga Persik Kediri kontra PSS Sleman. Konsentrasi penuh menjadi kunci keberhasilan skuat Super Elang Jawa, julukan PSS.

Kedua tim bakal bertemua di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Jumat (13/1) sore ini. Bermain di kandang sendiri, bisa menambah semangat juang I Made Wirahadi dan kawan-kawan. Pasalnya, dalam dua laga sebelumnya, mereka gagal meraih poin setelah ditekuk PSIS Semarang serta Persis Solo.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Menurut pelatih Persik, Djoko Malis, Persik bakal bermain fleksibel. Bisa dengan formasi 3-5-2 saat menyerang ataupun 4-4-2 kala ditekan lawan. “Ada satu gelandang yang diinstruksikan membantu penyerangan ataupun bertahan,” ujar Djoko, Kamis (12/1).

Untuk serangan, dia tetap mengandalkan Claudio Damian Pronetto sebagai jenderal lapangan tengah. Dalam laga konta Persis Solo, pemain kelahiran Argentina ini bermain cukup taktis sehingga menyulitkan tim lawan mengembangkan permainan.

Djoko optimistis bisa meraih tiga poin di laga ini. Pasalnya, lini depan dan tengah, timnya sudah bisa diandalkan. Salah satu parameternya, lanjut pria kelahiran Surabaya itu, yakni kemampuan mencetak gol yang sekarang tidak hanya bisa dilakukan striker.

Dari kubu lawan, nada optimistis meraih kemenangan juga didengungkan. Pelatih PSS Widiyantoro mengaku sudah menyiapkan strategi untuk melibas tim Macan Putih, julukan Persik, atau setidaknya meraih satu poin.

Dengan menempatkan lima gelandang, diharapkan Super Elang Jawa sanggup memenangkan pertarungan di lini tengah. Seperti ketika berhadapan dengan PSIS Semarang, para pemain diinstruksikan untuk terus menekan dan membuat pressing ketat.

Lini sayap yang dihuni Fahrikin di kanan serta Fanani di kiri masih jadi andalan Widiyantoro dalam bertahan dengan masuk ke tengah untuk membuka ruang bagi serangan balik dari sisi sayap. Lini ini diharapkan bisa memberikan servis bagi striker tunggal Tri Handoko.

Untuk mematikan pergerakan Pronetto, Widiyantoro menyiapkan Agus ‘Awang’ Setiawan sebagai pemain jangkar yang bakal ditugaskan khusus untuk melumpuhkan playmaker kidal tersebut. Sementara Marwan Muhammad lebih didorong ke atas berduet dengan Anang Hadi, karena eks pemain Persigo Gorontalo itu memiliki naluri gol yang tinggi melalui sepakan jarak jauh.

Konsentrasi menjadi poin penting bagi PSS untuk memenangkan pertandingan. “Ini laga tandang pertama dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Anak-anak bakal berjuang keras menjaga konsentrasi sehingga membawa pulang poin,” ujar Widiyantoro.

PSS 4-5-1

Pelatih: Widiyantoro

Kiper: Bogi Santoso
Belakang: Yus Arfandi, Bruno Casmir, Fahrudin, Adrian Samsul
Tengah: Awang, Marwan Muhammad, Anang Hadi,Zaenal Fanani,Fahrikin
Striker: Tri Handoko.

Persik Kediri 4-4-2
Pelatih: Djoko Malis

Kiper: Wawan Hariono
Belakang: Edar Hendra, Anderson da Silva, M Fatchul, Slamet Sampurno.
Tenngah: Widi Susanto, Claudio Pronetto, Tamsil Sijaya, Rendi Saputra.
Striker: I Komang Mariawan, Elvis Coric

(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya