SOLOPOS.COM - Tim pelatih Persika Karanganyar memberikan instruksi saat uji coba melawan Persekap Pekalongan di Stadion Widya Manggala Krida, Kabupaten Pekalongan, Rabu (8/9/2021) sore. (Istimewa/Persika)
Solopos.com, KARANGANYAR—Persika Karanganyar masih kesulitan mendapatkan target man menjelang Liga 3 2021, awal Oktober. Striker bertipe tersebut penting untuk menunjang formasi 4-2-3-1 yang menjadi andalan pelatih Benny Andriawan Wahyudi. Sejumlah goal getter sarat pengalaman dibidik untuk memperkuat lini depan Persika.
Laskar Singo Lawu sejatinya telah memiliki empat striker yakni Didik, Bagus, Fahryan Arwin dan pemain senior, Sutarno. Namun deretan pemain tersebut rata-rata bertipikal winger atau gemar bermain melebar.
Dalam dua uji coba terakhir, tim pelatih terpaksa menempatkan Sutarno sebagai target man. “Tarno bahkan sebenarnya wing back yang saya dorong sebagai striker. Kami belum punya striker yang murni sebagai goal getter,” ujar Benny saat dihubungi Solopos.com, Kamis (9/9/2021).
Baca Juga: Keren! Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Rebut Emas di Ajang E-Karate Internasional
Beruntung Persika memiliki sejumlah gelandang serang haus gol untuk menopang lini depan. Saat bermain imbang 2-2 melawan Persekap Pekalongan dalam uji coba di Stadion Widya Manggala Krida, Kabupaten Pekalongan, Rabu (8/9/2021), gelandang Dimas Adik Triwibowo kembali menciptakan gol. Satu gol lain dilesakkan striker muda Fahryan.
Bowo sebelumnya juga mencetak satu-satunya gol tim saat Persika bermain imbang 1-1 kontra PSIP Pemalang di Stadion Mochtar, Pemalang, akhir pekan lalu. “Kami berencana merekrut pemain senior untuk posisi target man. Saat ini masih pembicaraan dengan manajemen,” imbuh Benny.
Kehadiran striker berkarakter finisher diharapkan menambah produktivitas gol Singo Lawu saat liga bergulir. Dalam empat laga uji coba terakhir, jumlah gol yang diciptakan Persika sebenarnya cukup lumayan yakni enam gol.
Baca Juga: Besok Drawing Liga 2, Persis Solo Tak Pilih-Pilih Lawan
Rasio gol Persika satu gol lebih per laga. Tim PON Jateng menjadi satu-satunya tim yang gagal dibobol Ferry Ikhsan Auliyak dkk. yakni saat kalah telak 0-6.