SOLOPOS.COM - Pemain Persika Karanganyar (berkaus hitam), menjaga pergerakan pemain PSISa Salatiga dalam laga Liga 3 Jateng di Temanggung, Kamis (25/11/2021). (Instagram @pssijateng)

Solopos.com, KARANGANYAR – Persika Karanganyar tampil di ajang Liga 3 Indonesia musim 2021. Itu merupakan kompetisi pertama yang dijalani Persika setelah sempat vakum selama 10 tahun.

Persika merupakan salah satu tim yang sebenarnya sudah berdiri sejak lama. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Persika terbentuk pada tahun 1960-an. Namun, perjalanan Persika tak semulus klub Indonesia kebanyakan. Tim berjuluk Singo Lawu ini banyak vakum dari kompetisi karena masalah pendanaan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Bahkan sebelum berlaga di Liga 3 2021, Persika Karanganyar telah vakum selama 10 tahun. Kompetisi terakhir yang diikuti Persika sebelum Liga 3 2021 adalah Divisi 2 Liga Indonesia musim 2010/2011.

Baca Juga: Liga 1: Prediksi Skor dan Line Up PSS Sleman vs Persib Bandung

Harapan baru pun muncul pada 2020 lalu. Persika Karanganyar melakukan pergantian logo baru dengan harapan menjadi momentum kebangkitan sepak bola karanganyar. Dikutip dari laman resmi Pemkab Karanganyar, logo baru Persika itu memunculkan ikon berupa burung derkuku.

Burung derkuku digambarkan sebagai burung kesukaan Nyai Ageng Karang sekaligus kesukaan Alm RM Said. Sedangkan warna logo baru dan kostum baru didominasi tiga warna yakni warna kuning, biru, dan putih.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan siap membangkitkan Persika sebagai tim kebanggaan masyarakat Bumi Intanpari. “Apapun untuk Karanganyar dan Persika akan saya bela jiwa raga. Saya berharap Persika bisa masuk menorehkan prestasi untuk Karanganyar,” ujarnya saat peluncuran logo baru itu.

Pada akhirnya, Persika mampu membuktikan diri. Meski sempat vakum 10 tahun, Persika berhasil melaju ke babak 10 besar Liga 3 zona Jateng. Awalnya di Liga 3 zona Jateng, Persika tergabung di Grup D bersama Persibas Banyumas, PSIW Wonosobo, PPSM Sakti Magelang, Persak Kebumen, dan ISP Purworejo.

Persika kemudian finis sebagai runner up dengan koleksi sembilan poin dari lima laga yang dijalani. Persika mencatatkan dua kali kemenangan dan tiga kali imbang, tanpa sekalipun kalah. Persika juga tercatat membuat sembilan gol dan kebobolan enam gol.

Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23, Ini Komentar Menpora

Sayangnya, di babak 10 Besar Persika gagal melaju lagi ke fase knockout. Singa Lawu bahkan terjerembab dengan menempati juru kunci. Dari empat laga yang dijalani, mereka mencatatkan sekali kemenangan, sekali hasil imbang,dan dua kali kekalahan.

Saat ini, Liga 3 telah memasuki putaran nasional. Jawa Tengah sendiri diwakili oleh Persipa Pati, Persebi Boyolali, dan Persak Kebumen yang merupakan juara I, II, dan III Liga 3 zona Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya