SOLOPOS.COM - Ilustrasi dukungan Pasoepati atas Persis Solo (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Semangat Pasoepati tak mudah surut meski harus menyaksikan tim kebanggaan mereka, Persis Solo, takluk pada laga tandang perdana di Stadion Ketonggo Ngawi, Jawa Timur, Rabu (5/3/2014) sore. Sekitar 3.000 suporter setia Laskar Sambernyawa meninggalkan kandang Persinga dengan lapang dada.

Mereka mengklaim tak sedikit pun kecewa kendati tim polesan Widyantoro itu dipaksa tunduk dari Persinga dengan skor 2-1. “Tidak masalah, ini kan masih laga uji coba. Pertandingan tadi cukup menghibur. Secara teknik, permainan Persis sudah lumayan bagus,” urai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) DPP Pasoepati, Langgeng Jatmiko, saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kekhawatiran akan timbulnya gesekan antarsuporter akibat kekalahan yang ditelan Laskar Sambernyawa juga tak terbukti. Pasoepati menetapi janji tampil sebagai suporter dewasa dengan menjaga ketertiban. Mereka bahkan sempat turun ke tengah lapangan untuk bernyanyi bersama para pemain Persis dan skuat Laskar Ketonggo, julukan Persinga.

“Di sana kami disambut dengan baik, malah sempat merayakan hari ulang tahun Pasti Mania bersama-sama,” jelas Langgeng. Awalnya, sambung Langgeng, Stadion Ketonggo sempat tak mampu menampung seluruh penonton berbaju merah-merah tersebut.

Lebih dari 3.000 anggota Pasoepati yang membanjiri stadion pun harus berdesakan di tribune utara dan timur. “Di sana kan model tribun-nya lain, hanya ada tiga trap. Jadi sempat overload, tapi untungnya tetap kondusif. Kami malah duduk bercampur dengan Pasti Mania yang jumlahnya sekitar 500-an orang,” papar dia.

Langgeng menegaskan mereka sama sekali tidak kecewa dengan tiga kekalahan yang diderita Persis selama laga uji coba. Menurutnya, Pasoepati bakal terus menyertai lawatan Laskar Sambernyawa bagaimana pun hasilnya. Mereka juga berjanji akan menjadi suporter yang lebih dewasa dan selalu menjaga perdamaian.

“Teman-teman Pasoepati justru semakin bersemangat. Kami akan terus mengikuti pertandingan tandang Persis di Kompetisi Divisi Utama nanti. Kami tidak ingin ada gesekan seperti dulu, Pasoepati pasti menjaga perdamaian di mana pun,” tandas dia.

Sementara itu, Pelatih Kepala Persis Solo, Widyantoro, mengapresiasi dukungan ribuan anggota Pasoepati yang rela meluangkan waktu menyertai lawatan skuat Laskar Sambernyawa. Dia bahkan meminta maaf karena belum dapat menyajikan kemenangan tandang bagi pendukung setia tim besutannya.

“Terimakasih banyak kepada ribuan suporter yang telah setia mendukung kami. Saya minta maaf karena belum bisa memberikan hasil terbaik buat teman-teman Pasoepati,” ucap Wiwid—sapaan akrab Widyantoro.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya