Sport
Jumat, 11 Mei 2018 - 06:10 WIB

Persiraja Vs Persis Solo: Live Streaming Ditolak, Pasoepati Gigit Jari

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BANDA ACEH</strong> – Harapan suporter <a href="http://bola.solopos.com/read/20180509/499/915199/lawan-persiraja-persis-solo-kembali-ke-formasi-andalan">Persis Solo</a> untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding di <em>matchday</em> keempat melawan tuan rumah Persiraja Banda Aceh melalui tayangan <em>live streaming</em> bertepuk sebelah tangan.</p><p>Dalam rapat koordinasi pertandingan yang digelar manajemen kedua tim di Hotel Kyriad Banda Aceh, panitia pelaksana pertandingan (panpel) <a href="http://bola.solopos.com/read/20180509/499/915316/video-gol-kelas-dunia-pemain-persiraja-lewat-tendangan-sudut">Persiraja</a> tidak memberikan izin bagi tim media Persis Solo untuk menayangkan pertandingan melalui <em>live streaming</em>.</p><p>Melalui surat bernomor 024/2704-AJN/PSS/2018 tertanggal 8 Mei 2018, manajemen Persis Solo mengajukan permohonan <em>live streaming</em> laga Persiraja Banda Aceh melawan Persis Solo di Stadion H. Dimoerthala pada Jumat (11/5/2018). Panpel Persiraja sudah membalas surat permohonan itu sehari berselang.</p><p>Dalam surat yang ditandatangani Ketua Panpel Persiraja Zulfadhli disebutkan permohonan <em>live streaming</em> sebagaimana diajukan manajemen Persis Solo tidak bisa dipenuhi. Zulfadhli pun menyampaikan permintaan maaf karena tak bisa memenuhi permohonan manajemen <a href="http://bola.solopos.com/read/20180509/499/915300/jelang-lawan-persiraja-persis-solo-asah-mental-pemain">Persis Solo</a> tersebut. Zulfadhli berdalih tayangan <em>live streaming</em> akan mengurangi jumlah penonton yang hadir di Stadion H. Dimoerthala Banda Aceh.</p><p>&ldquo;[<em>Live streaming</em>] akan mengurangi jumlah penonton yang hadir di Stadion H. Dimoerthala dan akan mengurangi pendapatan panpel untuk biaya pelaksanaan pertandingan tersebut,&rdquo; tulis Zulfadhli melalui surat yang dicermati <em>Solopos.com</em>, Kamis (10/5/2018).</p><p>Di <em>matchday</em> ketiga menghadapi Aceh United, pekan lalu, manajemen Persis Solo sempat dilarang menyiarkan pertandingan melalui <em>live streaming</em>. Akan tetapi, setelah bernegosiasi, panpel akhirnya membolehkan pertandingan itu disiarkan melalui <em>live streaming</em>. Berdasar pantauan <em>Solopos.com</em>, tayangan <em>live streaming</em> itu disaksikan lebih dari 5.000 orang.</p><p>Mereka cukup aktif memberikan komentar dalam tayangan <em>live streaming</em> itu. Ini menandakan cukup banyak suporter yang menantikan adanya tayangan <em>live streaming</em> ini. &ldquo;Jelas kami kecewa dengan larangan <em>live streaming</em> itu. Panpel lebih mengedepankan pemasukan lebih sehingga berharap penonton bisa datang ke stadion langsung,&rdquo; kata Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo yang lebih akrab disapa Rio.</p><p>Meski tak bisa menyaksikan pertandingan melalui <em>live streaming</em>, Rio berharap pertandingan berjalan dengan <em>fairplay</em>. &ldquo;Doa kami menyertai skuat Persis Solo. Semoga kalian bisa membawa pulang 3 poin,&rdquo; ujar Rio.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif