Sport
Kamis, 18 Agustus 2022 - 14:53 WIB

Persis Dibayangi Kalah 5 Kali, Jacksen Waspadai Ini dari Bhayangkara FC

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skuad Persis Solo menjajal rumput Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Kamis (18/8/2022), menjelang menghadapi Bhayangkara FC pada Jumat (19/8/2022) sore. (Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo harus menjalani laga kelima dalam partai tandang cukup berat melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, dalam lanjutan laga Liga 1 2022/2023 pada Jumat (19/8/2022) sore. Laga itu bakal menjadi laga penentuan nasib Jacksen Fereirra Tiago sebagai pelatih Persis Solo.

Sesuai kesepakatan saat aksi suporter beberapa hari lalu, apa pun hasilnya di laga itu Jacksen harus meninggalkan Persis Solo. Empat kali kekalahan membuat juara Liga 2 2021 lalu itu harus berada di dasar klasemen hingga pekan keempat. Apabila Persis Solo kalah di laga  nanti, total Persis Solo menjadi tim pertama dalam sejarah Liga 1 yang kalah lima kali beruntun di awal kompetisi.

Advertisement

Di sisi lain, Bhayangkara FC jelas bukan lawan sembarangan bagi Persis Solo. Hingga pekan keempat, mereka berada di posisi sebelas klasemen dengan catatan satu kali menang, dua imbang, dan sekali kalah.

Pelatih Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago, sebelum pertandingan mengatakan persiapan Persis Solo sangat singkat menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Tim pelatih mengarahkan latihan pada aspek psikologis mengingat kondisi Persis Solo saat ini. Tim pelatih juga fokus pada recovery dan taktikal.

“Kalau saya jujur tidak pernah berpikir kondisi Bhayangkara seperti apa. Kami fokus persiapan kami sendiri secara individu maupun kolektif. Semoga pertandingan besok (jumat) kami bisa mengakhiri paceklik (kemenangan) kami,” kata dia, Kamis (18/8/2022).

Advertisement

Baca Juga: Suporter Demo Tuntut Jacksen Out, Ini Jawaban Manajemen Persis Solo

Jacksen turut menanggapi tagar out yang bergulir deras di awal musim ini. Menurutnya hal itu merupakan konsekuensi. Di Brasil saat dia mengikuti kursus kepelatihan telah belajar bagaimana menghadapi media dan suporter.

“Kita menghadapi dunia saat ini tidak boleh emosional, bagaimana pun itu perkembangan. Sebagai manusia tidak boleh komplain, adaptasi. Tidak ada manusia yang mau hidup dalam tekanan, itu konsekuensi dan tanggung jawab sebagai pelatih,” kata dia.

Advertisement

Baca Juga: Ini Dia Nama-Nama Kandidat Kuat Pengganti Jacksen Tiago di Persis Solo

Dia menambahkan sudah sejak usia tujuh tahun aktif bermain sepak bola. Berbagai tekanan juga ada Brasil maupun Indonesia. 

Saat ditanya pemain Bhayangkara FC yang diwaspadai, Jacksen tidak mau menyebutkan nama . Dia hanya mewaspadai otak Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih.

Sementara itu, pemain Persis Solo, Kanu Helmiawan, mengatakan persiapan tim sudah berjalan baik meskipun laga sebelumnya menuai hasil minor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif