PERSIS DU PTLI: Didik Andalkan Permainan Ofensif

Didik Listyantoro (dok)

SOLO–Pelatih Persis Solo untuk Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PTLI), Didik Listyantoro bakal mengandalkan permainan ofensif sejak menit-menit awal saat meladeni tim tuan rumah, Persih Tembilahan di Stadion Beringin, Indragiri Hilir, Riau, Rabu (1/2) sore. Hal itu dilakukan guna memuluskan misi utamanya, yakni mencuri angka di laga away Persis Solo.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Menjelang kick off, Didik mengaku masih buta kekuatan lawan saat menghadapi Persih Tembilahan di Riau, Rabu (1/2/2012) sore. Dalam lawatannya ke Tembilahan, Didik membawa pasukannya yang berjumlah 18 pemain. Didik akan menduetkan Diego Mendieta dan Puji Widodo sebagai ujung tombak. Didik merasa perlu memberikan kesempatan bagi kedua pemain yang berperan sebagai daya gedor itu.

Sebagai catatan, duet maut itu tidak menciptakan gol di pertandingan terakhir, yakni partai uji coba melawan TNH dengan skor 6-0 di Stadion Sriwedari beberapa hari terakhir. Dengan demikian, kedua pemain harus menunjukkan permainan terbaik saat melawan Persih Tembilahan guna menebus kepercayaan yang telah diberikan Didik.

Didik bakal menggunakan skema 4-4-2 saat melawan Persih Tembilahan. Dengan formasi itu, selain mengandalkan duet Mendieta-Puji Widodo, Didik memasang Noah Romuald, Aris Fandi K, Joko Rusmanto, Andri Siswanto di lini belakang. Selanjutnya, lini tengah diisi Nicolas Djone, Otot Herman Prakosa, M Abduh Lestaluhu, Handri. Sedangkan, Tri Windu Anggono bertindak sebagai penjaga gawang.

“Target, kami harus mampu mencuri poin. Sebagai awalan, kami akan berinisiatif bermain ofensif  terlebih dahulu sekaligus menjajaki permainan lawan,” kata Didik Listyantoro saat dihubungi Solopos.com, Selasa (31/1/2012).

Gaya permaianan ofensif yang diinginkan Didik akan diimbangi dengan pressure terhadap lawan, terutama di sepertiga lapangan. Dengan strategi seperti itu, Didik berharap anak asuhnya mampu memaksa pemain lawan sedikit mundur dan selalu konsenstrasi di jantung pertahanan mereka. Sebaliknya, Andri Siswanto dkk dengan mudah menguasai ball possession sepanjang laga.

“Kami juga akan mewaspadai pergerakan pemain lawan yang sewaktu-waktu dapat menusuk ke pertahanan kami. Makanya, anak-anak harus terus fokus melakukan pressing pemain lawan. Semoga, nantinya kami diberi hasil terbaik,” katanya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, 18 pemain Persis Solo sudah menjajal lapangan di Stadion Beringin. Berbagai persiapan, baik teknis dan nonteknis terus dilakukan guna memperoleh poin di Tembilahan.

(JIBI/SOLOPOS/Ponco Suseno)