SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Kesebelasan Persis Junior (Jr) mulai memperlihatkan grafik peningkatan pada performanya. Hal tersebut mereka buktikan saat membantai SSB New Pelita Plus Solo (NPPS) 4-1 pada laga uji coba di Stadion Sriwedari, Jumat (15/10).

Gol-gol Laskar Sambernyawa cilik, julukan Persis Jr dilesakan melalui kak Bagus Setyo, Vikri Fahmi Hakim, Dedi Cahyono Putro dan Rahman “Bebek” Purwanto. Sementara gol balasan SSB NPPS dicetak Irfan di menit ke-15 babak pertama.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Pada partai uji coba terakhir yang digelar sebelum mengarungi ketatnya kompetisi Piala Suratin, Jumat-Kamis (22-28/10) tersebut, skuat Persis Jr tampil impresif. Pada awal pertandingan, sang arsitek, Agung Setyabudi menerapkan skema 4-5-1 dengan memasang Bagus Setyo sendiri di lini depan.

Hal ini terbukti cukup efektif, kendati aliran bola melaui umpan kaki ke kaki kurang optimal namun skema tersebut mampu membendung pertahanan NPPS. Alhasil baru babak pertama Persis Jr sudah memimpin dalam kedudukan 3-1.

Di babak kedua, Agung mengambil inisiatif untuk merubah skema timnya. Lima gelandang di lini tengah diubah menjadi empat gelandang dengan pola 4-4-2.

Bagus Setyo yang diandalkan di ujung tombak ditarik keluar digantikan Rahman “Bebek” usai turun minum. Bebek pun tak menyia-nyiakan kepercayaan sang mentor, ia mampu melesakan gol keempat melalui tendangan <I>voli<I> di awal babak kedua.

Kurang puas

Kendati meraih hasil maksimal, namun Agung mengaku masih perlu meningkatkan performa timnya. Ia melihat umpan-umpan pendek yang dipraktekan anak asuhnya kurang optimal.

“Mungkin karena mereka masih kelelahan setelah kemarin (Kamis (14/10) -red) saya beri latihan beban pada kaki. Sehingga pergerakan kaki mereka terlihat kaku,” ujar Agung Setyabudi saat dijumpai Espos seusai laga, Jumat.

Selain, umpan-umpan pendek yang kurang maksimal, lebih lanjut Agung mengaku performa timnya pada sektor depan belum terlihat tajam. Dari pengamatannya, ada empat peluang yang diciptakan hanya mampu berbuahkan satu gol.

Namun dari sekian, banyak kekurangaan Agung cukup mengacungkan jempol bagi performa timnya. Ia mengaku koordinasi lini per lini dan kerja sama antarpemain sudah terbentuk, tinggal perlu ditingkatkan.

“Oleh sebab itu, dalam sepekan ini sebelum tampil di turnamen nanti, saya akan lebih meningkatkan porsi latihan mereka. Terutama dalam penguasaan bola di lini depan serta koordinasi umpan-umpan pendek,” pungkas pria yang pernah menyandang ban kapten di Timnas Indonesia tersebut.

m89

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya