SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Persis Solo Junior (Jr) berhasil menahan seri tim asal Jakarta, Villa 2000, 0-0 pada laga delapan besar Piala Suratin Grup F di Stadion Tugu Jakarta, Kamis (10/2). Selanjutnya Akbar Riansyah dkk akan bertarung lagi kontra Persidafon Dafonsoro pada Sabtu (12/2).

“Sebenarnya ada beberapa peluang yang kami punyai, tetapi ternyata tidak bisa berbuah gol. Mungkin anak-anak masih kelelahan setelah perjalanan jauh dan hanya istirahat satu hari,” ujar Pelatih Persis Jr, Agung Setyabudi ketika dihubungi melalui telepon genggamnya seusai pertandingan.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Meski demikian dia menilai permainan skuatnya cukup bagus sehingga mampu memberi perlawanan sengit lawan. Sehingga lawan yang dihadapi juga harus bekerja keras menghadapi perlawanan Akbar dkk.

Agung mengakui permainan skuatnya tak bisa berkembang dengan baik menyusul buruknya kondisi lapangan setempat. Sehingga kemampuan teknik yang dimiliki Akbar dkk tak bisa diterapkan dengan maksimal.

Sementara itu Sekretaris Manajer Persi Jr, Sapto JP mengakui skuatnya harus paling tidak butuh seri saat menghadapi Persidafon jika ingin lolos ke perempat final. Karena itu dia berharap skuatnya bisa bermain maksimal saat menghadapi tim asal Papua tersebut.

“Kalau anak-anak bermain seri melawan Persidafon dan pertandingan antara Villa lawan Persidafon nanti ada salah satu yang kalah, maka Persis Jr akan lolos. Tetapi lebih amannya memang anak-anak harus bisa memenangkan pertandingan,” katanya.

Lebih lanjut Agung mengutarakan menghadapi Persidafon kemungkinan akan ada rotasi pemain. Dia kemungkinan akan menerapkan strategi berbeda dengan strategi yang diterapkan ketika menghadapi Villa 2000.

Meski belum tahu kekuatan Persidafon, namun dia memperkirakan calon lawannya akan bermain mengandalkan power. Guna meredam gempuran lawan yang berfisik kuat, Agung akan menyiapkan strategi khusus.

“Kalau meladeni adu fisik, kemungkinan anak-anak akan kalah. Karena secara alami pemain dari timur berciri khas kuat seperti itu. Oleh sebab itu saya akan menerapkan passing pendek dengan satu, dua sentuhan guna menghindari benturan keras,” katanya.

Agung juga akan menginstruksikan skuatnya tidak terlalu lama menahan bola saat menghadapi Persidafon. Dengan demikian benturan fisik dengan lawan akan terhindarkan.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya