Solo (Espos)–Persis Solo benar-benar mendapat pelajaran berharga dari Persiba Bantul. Bermain dengan kolektivitas minim, gawang Persis dengan mudah digelontor lima gol tanpa balas.
Pelatih Persis, Isman Jasulmei, tidak berusaha mencari kambing hitam atas kekalahan telak anak asuhnya di Stadion Sultan Agung, Minggu (7/2).
Secara kasat mata, performa Laskar Sambernyawa masih satu level di bawah tim tuan rumah.
Isman mengakui Persis tampil jauh di bawah harapan. Sorotan utama tertuju ke kinerja lini belakang. Charles Uchenna dkk terlihat minim kolektivitas dalam bertahan, pengambilan posisi dan timing dalam mengantisipasi pergerakan penyerang-penyerang Persiba.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
“Semua gol yang tercipta karena kesalahan kami sendiri. Hal ini memang sudah saya takutkan sejak awal. Pekerjaan rumah Persis memang dalam masalah bertahan, tadi terlihat sekali kualitas bertahan kami sangat lemah,” terang Isman, kepada Espos, seusai laga.
yms