SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Persis Solo kembali menelan kekalahan dalam laga tandang, setelah di bekab PSIS Semarang 2-0 pada lanjutan Liga Indonesia Divisi Utama Grup 2 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Senin sore (11/1).

Gol kemenangan tim tuan rumah tersebut diborong pemain asingnya, Cristiano Lopes yakni pada menit ke-24 dan menit ke-59 babak kedua melalui tendangan pinalti.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Hadiah penalti diberikan wasit Solikhin asal Surabaya setelah dalam kemelut di depan gawang, salah salah seorang pemain Persis melakukan hand ball di kotak terlarang.

Lopes yang ditunjuk sebagai algojo dengan sukses memperdaya penjaga gawang Persis Aditya Fajar yang bergerak ke kiri, sedang bola mengarah ke kanan gawang.

Sebenarnya pada menit-menit awal pertandingan, Tommy CS dari Persis sempat mengambil inisiatif penyerangan dengan menggebrak pertahanan PSIS yang dikawal kiper Catur.

Namun setelah itu, permainan dikendalikan sepenuhnya oleh kesebelasan Mahesa Jenar julukan PSIS. Berulang kali Aditya Fajar harus berjibaku menyelamtkan gawangnya dari gempuran Lopes, Imral Usman, dan Deni Rumba.

Sedikitnya Aditya menyelamatkan lima tendangan para pemain Mahesa Jenar yang bisa berpotensi menjadi gol. Misalnya tendangan di dalam kotak pinalti Deni Rumba masih bisa ditepis.

Hujan deras yang mengguyur lapangan Stadion Jatidiri dan sekitarnya sekitar menit ke-20 babak pertama, membuat lini belakang Persis kurang Konsentrasi menjaga striker Imral Usman dan Lopes.

Pada sebuah serangan Imral Usman bebas berdiri di luar kotak pinalti melepaskan tendangan keras, bola membentur kaki Lopes sehingga mengecoh kiper Aditya. Skor pun berubah 1-0 untuk tuan rumah dan bertahan sampai turun minum.

Persis sempat mendapatkan peluang pada menit ke-34 melalui Ferry Anto yang sempat mengecoh kiper Catur, tapi sayang terlambat melakukan eksekusi bola sehingga direbut pemain belakang PSIS.

Lapangan becek tergenang air akibat hujan yang turun sampai berakhirnya pertandingan membuat kedua kedua kesebelan sulit mengembangkan permainan. Bola serang kali terjebak dalam genangan air.

Kendati pelatih Persis, Abdul Hafid Djamado memasukkan Novi Komaidi (belakang), Satiawan (tengah), dan Z Hidayat (striker) yang menggantikan posisi Haryadi, Tommy HP dan Ari Budiyanto tak begitu banyak menolong untuk mencetak gol.

Demikian pula dukungan puluhan suporter Pasoepati yang datang dari Solo juga tak mampu meningkatkan permainan Persis untuk mencuri poin.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya