SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo versi LPIS, Satyo Husodo, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persipur Purwodadi pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (24/3/2013). Pertandingan berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Persis. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
Pemain Persis Solo versi LPIS, Satyo Husodo, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persipur Purwodadi pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (24/3/2013). Pertandingan berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Persis. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
SOLO – Penampilan skuat Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kian meyakinkan. Laskar Sambernyawa, julukan Persis, kembali meraih hasil memukau pada laga uji cobanya dengan menghancurkan sesame tim Divisi Utama, Persipur Purwodadi, 4-0 di Stadion Manahan, Minggu (24/3) sore.
Pada laga yang diramaikan dengan dukungan dari ribuan Pasoepati ini Tri Handoko, Javier Rocha, Satyo Husodo dan Feryanto menjadi inspirator kemenangan Persis. Keempatnya masing-masing sukses menyumbang sebiji gol bagi keunggulan Persis.
Di bawah mistar arsitek Persis, Widyantoro mempercayakannya pada I Komang Putra. Duet Hendri dan Nnana Onana dipasang untuk mengawal lini pertahanan Persis. Sedang di tengah Javier Rocha dan Diva Tarkas bertugas di posnya lalu disusul Andrid Wibowo dan Tinton Suharto. Feryanto dan Tri Handoko pun diturunkan sebagai ujung tombak.
Persis Solo tampil kurang panas pada paruh pertandingan pertama. Meski demikian, Laskar Sambernyawa mampu menciptakan keunggulan melalui gol cepat Tri Handoko pada menit ketiga.
Pada babak kedua, Persis mampu menggandakan keunggulan melalui Rocha di menit ke-57. Namun, parade gol Persis tak berhenti di situ. Di menit ke-83, Persis kembali menjebol gawang Persipur melalui Satyo Husodo. Dan pada masa injury time, kemenangan Persis kian lengkap melalui gol pamungkas Ferianto.
Menanggapi kemenangan ini, pelatih Persis LPIS, Widyantoro, mengaku puas. Ia mengaku timnya telah mengalami banyak kemajuan dan siap tempur mengarungi kompetisi Divisi Utama LPIS, yang akan mulai bergulir medio April nanti.
“Hasil seperti inilah yang kami harapkan. Anak-anak mau bekerja keras dan menunjukkan bahwa kami bisa. Memang ada evaluasi dan tentu akan kami perbaiki. Meskipun demikian, tim lawan main bagus dan cukup merepotkan,” ungkap Widyantoro kepada wartawan seusai pertandingan.
Wiwid mengungkapkan, beberapa hal yang selama ini menjadi catatan baginya sudah sedikit berkurang. Mantan arsitek PPSM Magelang ini mengaku baik defense, bek kanan maupun bek kiri sudah bekerja dengan baik. Menurutnya, ia tidak fokus pada skor pertandingan, tetapi lebih pada proses terciptanya gol itu sendiri.
