SOLOPOS.COM - Penyerang Persis Solo LPIS, Ferry Anto (tengah) saat tampil pada laga uji coba di Stadion Manahan, beberapa waktu lalu. Ferry menyumbang satu-satunya gol bagi Persis saat melakoni laga uji coba melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Goentor Soedarjono, Minggu (3/3/2013). Dalam laga itu Persis kalah dengan skor tipis 1-2. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugroho

Penyerang Persis Solo LPIS, Ferry Anto (tengah) saat tampil pada laga uji coba di Stadion Manahan, beberapa waktu lalu. Ferry menyumbang satu-satunya gol bagi Persis saat melakoni laga uji coba melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Goentor Soedarjono, Minggu (3/3/2013). Dalam laga itu Persis kalah dengan skor tipis 1-2. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugroho

SOLO –Persis Solo LPIS meraih hasil kurang menjanjikan dalam laga uji coba tandang perdananya. Laskar Sambernyawa, julukan Persis, harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Persibangga Purbalingga, dengan skor tipis 1-2 di Stadion Goentor Soedarjono, Minggu (3/3/2013) sore WIB.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Bertanding di hadapan ratusan Pasoepati, pelatih Persis yang biasa disapa Wiwid menurunkan beberapa pemain yang baru bergabung. Berperan sebagai ujung tombak, yakni Tri Handoko dan Satyo Husodo. Empat pemain di belakang, yakni Haryadi, Modestus Setyawan, Revo Ramadhan dan Dwi Joko. Empat pemain di posisi tengah, yakni Javier Rocha, Bayu Andra, Andrid Wibawa dan Diva Tarkas. Sedangkan, di bawah mistar dipercayakan kepada Johan Setyawan.

Hal yang sama dilakukan Persibangga. Tak ingin menuai kekalahan, Persibangga menurunkan skuat apiknya. Tim tuan rumah yang pernah menjungkalkan tim kuat, seperti Persib Bandung, Perseman Manokwari dan PSCS Cilacap ini tetap konsisten meraih kemenangan. Striker asal Belanda, Djamal Leeflang sukses memborong dua gol di babak pertama. Pemain bernomor punggung 10 itu mencetak gol di menit ke-17 dan ke-40.

Kecolongan dua gol di babak pertama membuktikan barisan pertahanan Persis masih rapuh. Persis sangat membutuhkan peran bek tengah yang bisa menjadi pemimpin di jantung pertahanan.

Kualitas lapangan yang tak rata ditambah hujan deras di awal laga membuat strategi pelatih Wiwid meraih kemenangan tersendat. Tim Laskar Sambernyawa ini hanya mampu memperkecil skor menjadi 2-1 melalui striker Ferry Anto di menit ke-85. Ferry masuk menggantikan Bayu Andra di menit ke-60.

“Di laga ini, kami tak terlalu memikirkan hasil akhir. Secara umum, permainan anak-anak sudah berkembang. Di laga ini, kami mampu menguasai jalannya pertandingan selama 50 menit. Sedangkan, tim lawan hanya mengandalkan striker Djamal Leeflang. Begitu Djamal ditarik keluar, kami relatif memegang kendali,” kata Wiwid, seusai laga.

Selain menyoroti kolektivitas permainan Tri Handoko dkk yang sudah baik, Wiwid juga mengomentari buruknya kondisi lapangan. Terlebih, lapangan menjadi becek setelah diguyur hujan deras.

“Karena lapangan becek, bola tak mengalir sebagaimana mestinya,” katanya.

Media Oficer (MO) Persis, Farid Muttaqin, mengatakan Persis berencana menjamu Persibangga dalam waktu dekat di Stadion Manahan, Solo. “Sedianya, giliran Solo yang menjadi tuan rumah. Tapi, soal waktunya belum dapat ditentukan. Masih menunggu lebih lanjut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya