SOLOPOS.COM - Pemain Persis muda (pink) berebut bola dengan pemain POP (putih) dalam laga uji coba di stadion Sriwedari, Solo. Jumat (8/1). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Persis Muda terus melakukan persiapan demi mengikuti Liga Nusantara.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo Muda melanjutkan persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga Nusantara (Linus) 2016 dengan menjajal kekuatan tim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sepak Bola Jawa Tengah (Jateng) di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (29/1/2016).
Sejak diluncurkan pada September 2015 lalu, Persis Muda telah melakoni sederet uji coba dan mengikuti beberapa kali turnamen antar kampung (kampung). Kali terakhir, tim besutan Agus Pratikno itu berlatih tanding melawan Diklat Bintang Pelajar Kabupaten Semarang. Mereka dipaksa berbagi angka 2-2 dalam uji coba yang digelar di Stadion Sriwedari, Jumat (22/1), itu.
Pelatih Persis Muda, Agus Pratikno, menilai skuat polesannya tidak hanya perlu meningkatkan kejataman serangan dan memperkuat benteng pertahanan. Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa Muda itu juga harus memperbaiki transisi bermain dari menyerang ke bertahan supaya tidak mudah kebobolan saat sedang membangun serangan.
“Finishing touch serangan harus diperbaiki, pertahanan juga harus diperkuat, tapi yang terpenting transisi wajib dibenahi. Itu yang masih kurang dari tim kami dalam beberapa kali uji coba terakhir,” ujar pelatih yang akrab Atik itu saat dihubungi Solopos.com, Senin (25/1/2016).
Laga persahabatan kontra PPLP Jateng bakal menjadi tolok ukur perbaikan transisi bermain Persis. Atik menilai uji coba Jumat nanti bakal lebih efisien karena Fredyan “Ucil” Wahyu dkk. berhadapan dengan tim yang diperkuat para pemain seusia mereka.
Selama ini, Persis Muda lebih sering menggelar uji coba kontra tim senior, seperti Persis Solo dan beberapa tim internal Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo. Alhasil, tim yang diperkuat para pemain jebolan Persis Solo Junior itu kesulitan mengimbangi permainan lawan.
“Uji coba melawan PPLP nanti lebih efektif untuk mengukur kematangan tim kami karena lawannya juga pemain-pemain yang seumuran. Kami berharap sudah ada kemajuan siginifikan dalam tim Persis Muda supaya lebih matang untuk menghadapi Liga Nusantara meski belum jelas kapan mulai digelar,” kata Atik.
Saat ini, Persis Muda telah diperkuat 35 pemain yang terbagi ke dalam Tim A dan Tim B. Seluruh pemain wajib menampilkan performa terbaik selama mengikuti persiapan tim karena pelatih menerapkan sistem promosi dan degradasi.
“Pemain yang performanya menurun bisa terdegradasi dari Tim A ke Tim B, begitu pula sebaliknya. Kami juga bisa menambah pemain anyar jika memang ada pemain muda yang potensial di Solo ingin bergabung dengan Persis Muda,” jelas Atik.