SOLOPOS.COM - Pemain Persis muda (pink) berebut bola dengan pemain POP (putih) dalam laga uji coba di stadion Sriwedari, Solo. Jumat (8/1). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Muda kalah dari PS POP dalam sebuah laga uji coba.

Solopos.com, SOLO — Persis Muda Solo harus menelan pil pahit lantaran dipecundangi tim internal Persis Solo, PS POP, dengan skor, 1-2, dalam partai uji coba, di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (8/1/2016) sore. Hasil ini amat disayangkan mengingat Persis Muda hanya selang sehari menang telak 8-0, dari tim asal Wonogiri, Baturetno FC, Kamis (7/1/2016).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kalah pengalaman di lapangan dari lawan serta pressing balik yang lemah jadi penyebab utama Persis Muda gagal tampil apik dalam pertandingan ini. Di samping itu, jika para pemain menekan lawan masih bersifat individu dan belum terorganisir padu sebagai tim.

“Untuk pressing balik masih kalah. Sekali ditekan lalu dipotong balik lawan, mereka belum bisa membalikkan keadaan,” ujar pelatih Persis Muda, Agus Pratikno, kepada wartawan, Jumat (8/1/2016).

Gilang Cakra dkk. sebenarnya mampu unggul lebih dulu 1-0 lewat gol yang diciptakan Guruh di babak kedua. Sayang, keadaan ini tak bertahan lama lantaran barisan belakang Persis Muda yang bermaksud menghalau bola justru melakukan gol bunuh diri lewat Oktaprio. Tim lawan berbalik unggul dengan lesakan gol penggawa Persis Solo, Dedi Cahyono Putro, jelang laga usai. Hingga rampung, skor tak berubah, 1-2, untuk PS POP.

Pelatih yang akrab disapa Atik ini menambahkan lini depan dan serangan masih jadi bahan evaluasi tim. Persis Muda memang sempat menang besar saat bersua dengan tim muda asal Wonogiri. Tapi, secara kualitas tim tamu masih jauh di bawah mereka. Kondisi berbalik ketika mereka berjumpa dengan PS POP yang dipenuhi pemain senior dengan jam terbang lebih tinggi. Demi mematangkan tim, Persis Muda akan kembali melakukan uji coba melawan Persepon Ponorogo, pekan depan.

Sementara itu, PS POP memang tampil lebih garang lantaran diperkuat sejumlah pemain Persis Solo. Antara lain, Bayu Andra, Dedi Cahyono Putro, Akbar Riansyah, Agung Wowot, dan Abdul Rosyid.

“Iya memang ini yang main banyak senior. Soal kompetisi internal tim lokal kami siap saja. Batasan usia juga bukan masalah,” jelas pelatih PS POP, Imam Rochmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya