Solo (Espos)–Pelatih Persis Solo, Isman Jasulmei mengatakan kendati skuatnya hampir pasti terjerumus ke jurang degradasi, namun tetap tak akan menyerah begitu saja menghadapi laga lawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Manahan Solo, Senin (22/3).
Dia berharap pada pertandingan terakhir di kandang besok skuatnya bisa menampilkan permainan optimal. “Tadi (kemarin) saya cuma ingin mempertahankan kondisi anak-anak saja agar tidak terlalu turun,” ujar dia di Solo, Sabtu (20/3).
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Dia mengakui saat ini posisi tim berjuluk Laskar Sambernyawa pada kondisi sulit. Karena berada di tepi jurang degradasi menyusul hasil buruk kompetisi yang mereka peroleh. Ditanya modal yang dipunyai untuk melawan Persidafon, Isman menyatakan akan menjaga motivasi anak-anak asuhnya.
Sementara itu pelatih Persidafon, Fredy Muly yang coba ditemui di penginapannya Hotel Agas, Solo enggan berkomentar. Namun salah satu penggawanya yang dipasrahi mewakili Fredy yaitu Terry Ayomi menyatakan pada laga tandang besok tetap mematok bisa merebut poin penuh.
Pada bagian lain sekretaris umum PSSI Pengcab Solo, Ruhban Ruzziyatno berharap pada laga kandang terakhir besok Persis mampu memberi kado terakhir hasil cantik di kandang.
“Berikan senyum kepada masyarakat. Pemain hendaknya juga menunjukkan bahwa mereka bermain dengan sungguh-sungguh saat tim yang di belanya bertanding,” katanya.
ian
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
