Solo (Solopos.com)–Persis Solo siap turun kasta. Klub berjuluk Laskar Sambernyawa berniat menanggalkan predikat profesional dan berkiprah di level amati pada kompetisi musim depan.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Kebijakan ini diambil setelah Persis merasa tak sanggup memenuhi kriteria profesional yang disyaratkan PSSI. Dari lima aspek yang dibebankan, Persis hanya sanggup memenuhi tiga hal, yakni infrastruktur, administrasi (personel) dan supporting (pembinaan usia muda).
Sementara untuk infrastruktur (keuangan) dan legal (badan hukum), klub yang selama ini berkompetisi di Divisi Utama ini mengaku belum mampu memenuhi. Apalagi deposit yang ditawarkan PSSI juga cukup besar, yakni minimal Rp 2 Miliar dan maksimal Rp 5 Miliar untuk tampil di kompetisi profesional musim depan.
“Kalau aturan dari PSSI seperti itu, jelas kami tidak sanggup. Jadi lebih baik kami memilih bermain di level amatir saja. Kami tidak menyesal,” ujar Ketua Umum Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo saat dijumpai Solopos.com di Rumdin Wawali Solo, Selasa (9/8/2011).
Rudy mengaku tak menyesal seandainya Persis turun kasta ke level amatir. Prediksinya musim depan antara kompetisi profesional dan amatir bobotnya tidak jauh berbeda.
Ini dikarenakan tak hanya Persis yang bakal mengambil langkah turun kasta. Beberapa tim yang musim lalu bermain di Divisi Utama, bahkan Liga Super diperkirakan juga bakal absen dari kompetisi professional karena tak mampu memenuhi verifikasi dari AFC.
yud