SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sembilan hari menjelang laga perdana Divisi Utama kontra Perseman Manokwari, skuat Persis masih punya banyak pekerjaan rumah.

Organisasi permainan belum rapi, tak bertaji di depan gawang dan sering melakukan kesalahan sendiri, terutama dalam melakukan umpan-umpan pendek.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Persis Solo gagal menyuguhkan performa menjanjikan dalam laga persahabatan kontra Persika Karanganyar yang berkesudahan 0-0 di Stadion Sriwedari, Rabu (10/11). Sementara itu, pertandingan terpaksa dihentikan lebih cepat sesuai permintaan kubu Persika.

Pelatih Persis, Inyong Lolombulan, mengaku kecewa berat dengan tampilan anak asuhnya. Sorotan khusus dialamatkan kepada Diego Benowo dan Fajar Nugroho. Penampilan keduanya dinilai menurun drastis dibandingkan saat melawan PSIS Semarang, Minggu (7/11).

“Persis belum punya karakter. Mereka masih muda-muda jadi mudah terpengaruh permainan lawan. Ketika menghadapi PSIS mereka bisa bermain dengan tempo-tempo tinggi. Tapi sekarang malah terpengaruh dengan permainan Persika. Ya saya kecewa sekali dengan hasil ini,” ujar Inyong ketika ditemui wartawan seusai laga.

Inyong tak lupa menyoroti kinerja Diego dan Fajar yang dinilainya tampil jauh di bawah standar. Penampilan keduanya jauh dibandingkan ketika melawan PSIS. Mereka sering salah umpan dan tak tenang saat menguasai bola. Inyong mengaku belum mengetahui apa penyebab masalah itu.

“Mereka sering salah pengertian. Sebenarnya saya hanya berharap semua pemain memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kepercayaan yang diberikan pelatih, karena kompetisi sudah dekat,” tutur Inyong.

yms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya