SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jika sebelumnya kubu Persis melaporkan sekretaris umum (Sekum) Pengda PSSI Jateng, Johar Lin Eng dan Persiku Kudus ke PSSI, dalam waktu dekat pengurus Persis juga akan melaporkan Johar ke polisi.

Langkah itu ditempuh menyusul dugaan tindakan tak terpuji Johar yang diduga telah membujuk sejumlah pemain Persis agar “melepas” laga play off lawan Persiku.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Kami akan berkoordinasi dengan pengurus Persis lainnya dulu. Tentang kapan waktunya lapor ke polisi, tentunya kami menunggu hasil rapat nanti. Apalagi sekarang ini ketua umum Persis juga lagi di Jakarta,” kata sekretaris umum Pengcab PSSI Solo, Ruhban Ruzziyatno di Solo, Selasa (10/8).

Sementara itu langkah Ruhban yang melapor dugaan adannya penyuapan terharap beberapa pemain Persis ke PSSI hingga kemarin belum membawa hasil. Sebab dirinya yang langsung membawa surat ke Jakarta mengaku tak ketemu dengan pengurus PSSI yang berwenang menangani persoalan ini. Karena itu kemarin surat yang dibawa dari Solo itu ditinggal di kantor PSSI di Jakarta.

Lebih lanjut Ruhban yang ditanya apakah laporanya ke PSSi bisa mengubah hasil, dia menyatakan bisa.
“Lha kalau nanti terbukti, bisa saja hasil pertandingan play off di Semarang lalu bisa jadi dibatalkan,” terang dia.

Menyinggung soal nasib kelanjutan Persis, Ruhban menyatakan pihaknya masih menunggu kepastian dari PSSI. Sebab hingga kini pihaknya juga mengaku belum mendapat kepastian kapan kompetisi Divisi Utama atau Divisi I bakal digelar.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya