Sport
Minggu, 7 September 2014 - 06:25 WIB

PERSIS SOLO 4-1 PSPS PEKANBARU : Penonton Jauh dari Target, Pendapatan Kurang Maksimal

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penonton laga Persis Solo vs PSPS Pekanbaru di Stadion Manahan belum Maksimal. JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Solopos.com, SOLO – Duel Persis Solo kontra PSPS Pekanbaru pada babak 16 besar
Divisi Utama 2014 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (6/9/2014), memang memberikan suguhan yang atraktif. Namun, tontonan yang apik dari Ferry Anto dkk. itu ternyata belum mampu menarik perhatian pencinta sepak bola di Soloraya secara maksimal.

Dalam laga itu, Persis tampil sebagai pemenang dengan skor 4-1. Empat gol Persis tercipta dari kaki Bayu Nugroho, Ferry Anto, Andrid Wibowo dan bunuh diri Richi Pravita. Sementara, satu gol balasan PSPS dilesakkan dari kaki Novrianto.

Advertisement

Meski menyajikan banyak gol, namun kenyataannya jumlah penonton yang memadati stadion tak berjalan secara optimal. Bahkan, Panpel Persis
Solo mengaku jumlah penonton yang hadir masih jauh dari target yang dicanangkannya.

“Jumlah penontonnya hanya sekitar 11 ribuan. Ini masih jauh dari target kami, yang menyediakan jumlah tiket sebanyak 23 ribu lembar,”
ujar wakil ketua Panpel Persis, Heri ‘Gogor’ Isranto kepada Espos sesuai pertandingan.

Dengan jumlah penonton sebanyak itu, Gogor mengaku pihaknya hanya mendapatkan pemasukan sebesar Rp288.750.000. Pemasukan itu masih kalah jauh jika dibandingkan saat Persis menggelar laga di babak penyisihan beberapa waktu lalu, saat melawan PSIS Semarang maupun Persiku Kudus.

Advertisement

Saat melawan PSIS, 14 Mei lalu, Persis mampu meraup pendapatan total hingga mencapai Rp480 juta. Sementara, kala menjamu Persiku, empat hari berselang, hasil penjualan tiket pun tak jauh berbeda, yakni Rp321 juta.

Dalam laga kontra PSPS ini, tribun timur kembali menjadi penyumbang terbesar, dengan jumlah pemasukan sebesar Rp101.750.000. Sementara,
pendapatan terkecil diperoleh dari tribun VIP, yang hanya mencapai Rp28 juta. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif