Sport
Minggu, 10 Juni 2012 - 22:59 WIB

PERSIS SOLO: Agung Setyabudi Langsung Genjot Latihan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Setelah dipermalukan tuan rumah Persip Pekalongan dengan skor 2-1, Andri Siswanto dkk berencana mengikuti latihan rutin di bawah arahan Agung Setyabudi di Stadion Sriwedari, Senin (11/6). Para pemain Persis akan menghadapi Persitara Jakarta Utara di Stadion Manahan, Rabu (13/6/2012)  mendatang.

Sekretaris Manajer Persis, Sapto Joko Purwadi mengatakan para pemain hanya memiliki waktu satu hari untuk melakukan recovery setelah dikandaskan Persip akhir pekan kemarin. Andri Siswanto dkk harus dapat melupakan kekalahan yang diderita di Pekalongan untuk menatap laga melawan Persitara.
“Besok (hari ini –red), anak-anak langsung latihan. Soalnya, waktunya memang mepet,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (10/6/2012).

Advertisement

Terpisah, pelatih Agung Setyabudi mengatakan tak ada cara lain kecuali meraih hasil kemenangan di dua laga kandang untuk mendongkrak posisi Persis ke papan tengah. Untuk itu, persiapan segera dilakukan setelah pulang dari Pekalongan.

“Dua laga kandang, wajib menang. Saya tetap optimis, meraih poin tiga angka di kandang sendiri,” katanya.

Sebelumnnya, Persis harus menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari Pekalongan, Sabtu (9/6) sore. Kurangnya komunikasi aktif antara barisan pertahanan dengan kiper andalan Persis Solo, Triwindu A menjadi mimpi buruk bagi skuad Laskar Sambernyawa di Stadion Kota Batik, Pekalongan. Bermain dalam tempo tinggi, Persis yang sudah unggul 1-0, harus terkapar di Pekalongan saat kalah menyakitkan 1-2 dari tuan rumah, Persip Pekalongan. Hasil tak pantas ini patut disayangkan, mengingat Persis yang menurunkan duet Diego Mendieta-Puji Widodo di awal laga berhasil mengimbangi permainan tuan rumah.

Advertisement

“Saya sudah katakan, soal kekompakan tim tak bisa dibangun dalam satu atau dua hari. Ini butuh waktu. Memang, dua gol yang tercipta tadi bermula dari kurangnya komunikasi. Di samping itu, kondisi lapangan juga sangat buruk. Hal itu berpengaruh pada permainan anak-anak,” kata Agung Setyabudi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif