SOLOPOS.COM - Sendri Johansah (istimewa)
Solopos.com, MANADO – Persis Solo akhirnya membawa kiper utama mereka, Muh. Sendri Johansyah, ke Manado, Sulawesi Utara, untuk menghadapi Sulut United di lanjutan Liga 2 Indonesia 2019. Walau begitu, Sendri belum tentu diturunkan sebagai starter pada laga tersebut.
Sendri awalnya akan diistirahatkan dan tidak dibawa ke Manado karena kondisinya belum fit. Laskar Sambernyawa mulanya berencana membawa Rafit Ikhwanudin dan Andri Prabowo untuk mengejar kemenangan di laga tandang ke markas Sulut United pada Sabtu (28/9/2019).
Namun, pada Rabu (25/9/2019), Sendri dinyatakan fit dan siap membantu tim mengamankan poin di kandang lawan. Ia akhirnya turut dibawa bersama 17 pemain lainnya ke Manado pada Kamis (26/9/2019). Sedangkan Andri yang kemudian ditinggal di Madiun.
“Kami tiba di Manado Kamis siang. Kami mulai latihan senam di area hotel,” ungkap Pelatih Kepala Persis, Choirul Huda, saat dihubungi Solopos.com, Kamis sore.
Ia menjelaskan, keputusan membawa Sendri dilakukan karena pada latihan terakhi, Rabu, pelatih kiper menilai Sendri sudah fit dan siap dibawa. Selain itu, ia mengakui Sendri mendapat perlakuan khusus.
“Saya mempertimbangkan kondisi pemain dan kebutuhan tim. Yang lebih tahu adalah pelatih kiper. Waktu latihan Selasa, pelatih kiper sudah mengatakan tak berani membawa serta Sendri. Tetapi setelah latihan Rabu sore, kondisinya bagus. Ini kami sepakati membawa dia. Dia kiper inti sehingga kami perlakukan khusus,” paparnya.
Ia menjelaskan, sebagai pemain utama yang mengawal gawang Persis, perkembangan kondisi Sendri harus diawasi secara lebih intensif. Kalau ia terpaksa ditinggal, tim pelatih tidak akan mengetahui progres sang kiper.
Namun, dengan turut dibawa, Sendri tetap mendapat pelatihan khusus dari pelatih kiper. Hanya, pelatih yang akrab disapa Cak Irul itu belum bisa memberikan jaminan menurunkan Sendri. “Asumsinya belum ada jaminan main. Dia dibawa ke sini untuk kami beri program latihan. Dengan begitu kondisinya terus terpantau,” kata dia.