SOLOPOS.COM - Pemain belakang Persis Solo, Jaimerson Da Silva Xavier (tengah), menyundul bola dalam pertandingan Liga 1 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (30/7/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo tak juga menemukan performa terbaiknya di lima laga Liga 1 2023/2024. Dari lima laga yang sudah dijalani, Persis Solo baru menang sekali, dua kali imbang, dan dua kali seri.

Hasil itu membuat Persis Solo berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2023 yaitu di peringkat ke-14 dengan lima poin.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Persis Solo juga menjadi tim paling buruk performanya dibandingkan dua tim promosi lain yaitu RANS Nusantara dan Dewa United. RANS Nusanta milik Raffi Ahmad tersebut, justru berada di peringkat kesembilan dengan delapan poin dari dua kemenangan, dua seri, dan sekali kalah.

RANS Nusantara bahkan hanya terpaut dua poin dari Dewa United yang berada di puncak klasemen Liga 1 2023. Dewa United meraih tiga menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Di saat pernampilan belum juga stabil, Persis Solo sudah harus menghadapi dua duel berat lagi. Pada pekan ini, Persis Solo harus bertandang ke markas pemuncak klasemen Liga 1 2023, Dewa United, Jumat (4/8/2023).

Hasil imbang 1-1 melawan Arema FC pekan lalu, membuat Persis Solo tentu saja rugi. Apabila gagal meraih poin penuh di markas Dewa United, Indomilk Arena, posisi Persis Solo semakin terancam zona degradasi.

Setelah duel berat pertama tersebut, Persis Solo harus kembali melakoni pertandingan tak kalah beratnya yaitu menjamu Persib Bandung pada Selasa (8/8/2023) di Stadion Manahan Solo.

Persib Bandung yang juga belum menemukan performa impresifnya justru menjadi ancaman bagi Persis Solo. Persib Bandung berada di urutan ke-11 dengan koleksi enam angka dari sekali menang, sekali kalah, dan sekali seri.

Setelah pertandingan melawan Arema FC akhir pekan lalu, pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengatakan banyak peluang yang diciptakan timnya, tetapi hanya satu gol yang tercipta. Kondisi itu menjadi catatan tersendiri baginya.

“Saya ingin mengomentari 2 hal. Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada kiper Arema FC karena dia bermain bagus. Kedua, kita masuk ke area kotak penalti lawan dengan cukup sering, saya rasa sebanyak 12 kali peluang,” kata Leonardo Medina, saat itu.

“Ternyata hal tersebut tidak cukup untuk kita. Kita sudah bermain dengan cukup kuat, namun belum mampu meraih hasil yang lebih baik,” sambung dia.

Tidak dimainkannya Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari dari awal pertandingan Persis Solo vs Arema FC menurut Leonardo Medina adalah kebutuhan taktikal yang harus ia terapkan.

“Pada pertandingan sebelumnya kedua pemain tersebut tidak dapat menunjukkan permainan terbaiknya. Pada pertandingan hari ini, saya pikir harus memainkan mereka dari bangku cadangan sebagai pengganti. Hal ini adalah keputusan untuk taktikal,” tutup Leonardo Medina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya