Persis Solo bungkam Persiraja Banda Aceh

RAYAKAN KEMENANGAN--Penyerang Persis Solo Ferry (19) merayakan kemenangan setelah membobol gawang Persiraja Banda Aceh dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo,(8/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Solo (Solopos.com)–Hasil positif diperoleh Persis Solo saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Selasa (8/11/2011) sore.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kemenangan tipis 1-0 yang dihasilkan Affan Lubis dkk seolah mengobati ribuan pendukungnya, termasuk Pasoepati  yang haus kemenangan.

Tim Laskar Sambernyawa mengawali laga dengan performa yang masih labil. Di babak I, tim racikan Junaidi (biasa disapa Bang Jun) belum menemukan penampilan apik-nya. Kerjasama antarlini dan kombinasi pergerakan pemain tanpa bola di lapangan masih sangat minim.

Kreasi serangan di lini tengah yang dikomandoi Affan Lubis belum maksimal. Beruntung, hal serupa juga dihadapi persiraja Banda Aceh. Sepanjang babak I, kedua tim yang tampil berimbang sama-sama minim peluang.

Memasuki babak II, masing-masing pelatih  melakukan bongkar pasang pemain. Di kubu Persis Solo, tercatat terdapat enam pemain pengganti yang dimasukkan Bang Jun.

Sementara, arsitek Persiraja Banda Aceh, Hery Kiswanto sedikitnya mengganti empat pemain.

Pergantian sejumlah pemain membawa perubahan bagi masing-masing tim. Terutama Persis Solo, masuknya Javier Rocha di lini tengah seolah memberi ruh tersendiri bagi Persis Solo.

Selain menguasai ball possession, Javier Rocha menjadi motor serangan sekaligus kreator tim. Javier Rocha berperan mengajak kawan-kawannya untuk memanfaatkan lebar lapangan. Upaya itu membuat barisan belakang Persiraja Banda Aceh kocar-kacir.

Terpecahnya konsentrasi lawan, dimanfaatkan dengan apik striker andalan Persis Solo, Ferianto.   Di menit ke-69, dirinya yang memperoleh umpan cantik Javier Rocha dari sektor kanan langsung menyundul bola ke gawang lawan. Penjaga gawang Banda Aceh, Zulbahra tak mampu membendung aliran bola. Gol semata wayang yang diceploskan Feri itu pun disambut girang ribuan Pasoepati yang memadati Stadion Manahan.

Unggul 1-0, barisan depan Persis Solo terus menggempur pertahanan lawan. Namun, hingga wasit, Wakimin membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tak berubah untuk keunggulan tuan rumah.

Selama pertandingan, dua pemain Persiraja Banda Aceh mengalami cedera di kepala akibat benturan dengan pemain Persis Solo.

“Saya akui, masuknya Rocha sempat membuat perubahan pola permainan. Di samping itu, kami memiliki persoalan sendiri, yakni tidak adanya figur striker yang mematikan sekaligus kesulitan di tahap finishing,” kata pelatih Persiraja Banda Aceh, Hery Kiswanto saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Pelatih Persis Solo, Junaidi tetap mensyukuri kemenangan di laga uji coba kali ini. Meski menang, dirinya masih perlu melakukan pembenahan di berbagai sektor. Hal itu terutama di barisan belakang.

“Sebenarnya permainan berimbang. Memang, masuknya Rocha membawa ruh tersendiri bagi tim. Sepertinya, para pemain tanggap dengan pola 3-5-2 atau 4-4-2 yang saya inginkan. Ke depan, saya akan poles lagi barisan depan dan memikirkan barisan belakang,” katanya.

Bang Jun mengatakan, selama sesi uji coba kali ini bukan menang atau kalah yang dicari. Pasalnya, laga persahabatan saat sekarang termasuk rangkaian seleksi calon pemain Persis Solo.

(pso)