Sport
Minggu, 18 Agustus 2019 - 15:25 WIB

Persis Solo Butuh Stopper Baru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MADIUN – Persis Solo sukses melenggang ke tahta puncak klasemen putaran I Liga 2 Indonesia wilayah timur setelah membekuk PSIM Jogja 2-1 di Stadion Wilis, Kota Madiun, Jumat (16/8/2019) sore. Meski demikian, sejumlah pekerjaan rumah langsung menanti Laskar Sambernyawa agar bisa terus bersaing dengan 10 tim lain di wilayah timur.

Dua gol Persis dilesakkan oleh Iman Budi Hernandi dan Slamet Budiono. Sementara satu gol PSIM dilesakkan oleh Christian Gonzales. Hasil itu membuat Persis berada di puncak klasemen dengan koleksi 19 poin. Sedangkan PSIM berada di urutan kedua dengan selisih satu poin, yaitu 18.

Advertisement

Pelatih Persis, Choirul Huda, mengatakan anak-anak asuhnya mampu memanajemen emosi saat laga Derby Mataram tersebut. Mereka tidak merasa terbebani sehingga bisa bermain lepas.

“Setelah pulang dari Biak, saya selalu mewanti-wanti pemain agar tidak terlalu merisaukan Derby Mataram. Saya minta menganggap PSIM sebagai lawan biasa. Kalau mereka terlalu memikirkan derby, energi mereka sudah terkuras sebelum bermain,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (17/8/2019).

Lebih lanjut, ia sudah berkomunikasi dengan manajemen soal amunisi untuk mengarungi Putaran II Liga 2. Ia ingin menambah dua pemain sehingga skuat Persis menjadi 25 pemain. Secara spesifik, lelaki yang akrab disapa Cak Irul itu menginginkan pemain baru berposisi sebagai stopper untuk menggantikan Wahyu Kristanto.

Advertisement

Wahyu mengalami cedera serius sehingga butuh waktu lama untuk pulih. Selain itu, full back tengah andalan Persis, Jodi Kustiawan, juga tak bisa diturunkan pada laga perdana putaran II Liga 2 mendatang.

“Jodi kemarin [laga versus PSIM] juga dapat kartu kuning sehingga ia akan mendapat larangan bermain di laga selanjutnya karena akumulasi kartu kuning. Maka, paling utama bagi tim ini untuk mendatangkan stopper,” terangnya.

Ia mengaku sudah memonitor sejumlah pemain untuk bergabung. Hanya, hal itu tergantung dari kebijakan manajemen. “Situasi saat ini memang tidak mudah. Ini berhubungan dengan budget. Kami akan bahas itu dulu,” kata dia. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif