Sport
Rabu, 13 Oktober 2021 - 16:50 WIB

Persis Solo Catatkan 17 Tendangan di Derbi Mataram, Tapi Kok Nihil Gol

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSIM Jogja vs Persis Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo gagal meraih tiga poin saat melawan PSIM Jogja dalam lanjutan Grup C Liga 2 pada Selasa (12/10/2021) malam. Penyelesaian akhir menjadi catatan utama tim kepelatihan menyusul data statistik Persis Solo jauh mendominasi dari tim lawan.

Bermain di Stadion Manahan Solo, kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0. Diolah dari Pagar Stats, Rabu (16/10/2021), Persis Solo 19 kali menyerang lini pertahanan PSIM Jogja. Dari serangan itu, 17 mampu dikonversikan sebagai tendangan. Dua di antaranya ditahan oleh pemain belakang PSIM Jogja.

Advertisement

Lalu, dari 17 tendangan, hanya tiga tendangan yang mengarah ke gawang. 14 tendangan lain tercatat sebagai tendangan melenceng.

Baca Juga: Derbi Mataram Berakhir Imbang, Pelatih PSIM: Perjalanan Masih Jauh

Laskar Sambernyawa juga mendominasi jalannya penguasaan bola. Tercatat, Persis Solo mendominasi penguasaan bola hingga 59 persen. Bahkan, Persis Solo mendapat 14 kali kesempatan sepak pojok.

Advertisement

Sementara itu, di kubu PSIM Jogja, anak asuh Seto Nurdiyantoro, hanya menguasai bola sebanyak 41 persen. Lalu, lima serangan PSIM Jogja seluruhnya mampu dikonversikan sebagai tendangan. Tercatat 3 tendangan tepat ke arah gawang sedangkan dua tendangan melenceng.

Dalam catatan sepak pojok, PSIM Jogja hanya memperoleh dua kali kesempatan. Jumlah shots on target PSIM Jogja mampu menyamai jumlah shots on target Persis Solo.

Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, mengonfirmasi penyelesaian akhir menjadi catatan lini depan Persis Solo. persoalan finishing sudah disinggung tim pelatih dalam laga kedua Persis Solo saat Persis Solo bermain imbang melawan Persijap Jepara.

Advertisement

Baca Juga: Persis Solo Diimbangi PSIM, Pelatih: Kami Sudah Serang dari Segala Arah

“Kami berusaha lewat tengah tidak bisa, lewat sayap juga tidak bisa finishing. Ini pekerjaan rumah kami. Para pemain Persis Solo sudah maksimal bermain. Hanya saja finishing yang tidak bagus,” kata dia.

Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, meminta waktu untuk mengevaluasi Persis Solo. Ia menegaskan evaluasi bukan hanya soal permainan namun tim kepelatihan secara menyeluruh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif