Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengaku sangat sedih dan tidak nyaman dengan kekalahan 1-3 dari Persib Bandung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/4/2023).
Dia menyatakan segera menganilis laga tersebut bersama anggota staf pelatih untuk memetakan permasalahan atas dua kali kekalahan dari Persib Bandung tersebut.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
“Saya merasa sedih dan tidak nyaman dengan hasil ini. Ada banyak faktor yang membuat kita tidak bisa memainkan permainan dengan baik. Tapi inilah sepak bola, kita harus kembali kuat dan terus melangkah ke depan,” kata Leonardo Medina.
Menurutnya selama pertandingan berjalan, seluruh penggawa Persis Solo kesulitan untuk menguasai pertandingan. Persis Solo tidak bisa bermain nyaman di lapangan untuk mengendalikan penguasaan bola dan gaya permainan.
“Tim lawan bermain baik dengan intensitas permainan yang tinggi,” imbuh Leonardo Medina.
Persis Solo sempat unggul terlebih dahulu menit ke-26 lewat tendangan bebas Jaimerson Xavier. Namun, Persib Bandung berhasil membalas lewat gol David Da Silva menit ke-44. Di babak kedua, Persib Bandung mencetak dua gol lewat Da Silva menit ke-62 memanfaatkan antisipasi Jaimerson.
Persib Bandung mengunci kemenangan lewat gol Frans Butuan menit ke-79 atau sesaat setelah pertandingan dilanjutkan.
Laga ini sempat diwarnai ricuh antarsuporter yang hadir di Stadion Pakansari. Suporter Persis Solo yang berada di tribune selatan terlibat gesekan dengan suporter Persib Bandung di tribune timur. Namun, petugas keamanan bisa segera meredam gesekan dan pertandingan bisa kembali dilanjutkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
