Solopos.com, SOLO—Manajemen Persis Solo mengapresiasi upaya seribuan suporter menjemput penggawa Laskar Sambernyawa di pintu tol Colomadu pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 04.15 WIB. Suporter menjemput rombongan Persis yang baru saja mengalami insiden diserang suporter Persita Tangerang seusai laga lanjutan Liga 1 2022-2023 di Indomilk Arena Tangerang.
Manajer Persis Solo, Erwin Widianto, mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Persis Fans. Penjemputan itu, kata dia, murni inisiatif dari Persis Fans juga seluruh elemen supporter Persis sebagai bentuk dukungan moral untuk Laskar Sambernyawa.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi untuk reaksi teman-teman dari Persis Fans maupun seluruh elemen suporter Persis yang menjemput kami dari keluar tol Kartasura sampai mes,” kata dia.
Ia mengatakan di mes pun pendukung menyampaikan support untuk seluruh pemain maupun pelatih. Harapan manajemen Persis Solo tetap sama dalam pertandingan home dapat dihadiri Persis Fans agar pemain juga dapat lebih termotivasi.
“Mental pemain terangkat karena atmosfer pertandingan tentunya berbeda jika kita bermain home tapi tanpa kehadiran pendukung yang sangat mencintai klub ini,” imbuh dia.
Sementara itu, para suporter yang menjemput skuat Laskar Sambernyawa menunggu di kawasan exit tol sekitar 30 menit hingga 60 menit. Mereka mengapresiasi perjuangan Persis Solo yang telah berjuang mengamankan satu di Tangerang.
Suporter Persis Solo membawakan chant-chant dukungan ke pemain Persis Solo baik di exit tol Colomadu hingga tiba di mes Persis Solo sekitar pukul 04.45 WIB.
“Sengaja sampai dini hari, tidak tidur untuk menjemput pemain Persis Solo. Mereka sudah berjuang di Tangerang,” kata salah seorang suporter, Muhammad Faisal, kepada Solopos.com.
Bus pemain Persis Solo diserang suporter Persita Tangerang seusai laga di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023) malam. Serangan terjadi saat rombongan Persis Solo baru saja keluar dari kawasan Indomilk Arena.
Para suporter Persita Tangerang melempari bus yang berisi pemain, ofisial, dan tim pelatih menggunakan batu. Kaca depan dan samping bus Persis Solo pecah terkena lemparan dalam insiden tersebut.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengungkapkan kejadian bermula ketika bus Persis Solo yang berisikan ofisial tim hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga melawan Pangeran Cisadane.
Namun, sekelompok orang menyerang bus Laskar Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan. Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan juga satu orang ofisial klub mengalami luka ringan.
“Persis Solo akan menindak tegas aksi penyerangan yang telah merugikan tim,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
