SOLOPOS.COM - (Istimewa/Persis Solo Esports)
Solopos.com, SOLO – Persis Solo Esports divisi Pro Evolution Soccer atau sekarang yang berubah menjadi eFootball memburu gelar juara Liga 1 musim depan. Saat ini tim eFootball mulai bersiap untuk menghadapi kompetisi selanjutnya setelah libur jeda kompetisi.
Persis Esports, masih dengan roaster lama, Puspamba Harma Ibrahim atau akrab dipanggil Baim akan saling bahu membahu bersama Rizal Danyarta untuk menambah koleksi trofi Persis Esports.
Terakhir, duet ini berhasil menjadi runner-up untuk turnamen IFeL Invitational Series pada Agustus tahun lalu. Sebelumnya Baim berhasil mengamankan titel Pre-Season IFeL Liga 2 dan iFeL Liga 2 pada 2021 lalu.
Persiapan menghadapi kompetisi mendatang sudah dilakukan oleh Baim dan Rizal. Rizal mengungkapkan bahwa persiapan yang paling penting bagi mereka adalah adaptasi dari Pro Evolution Soccer menjadi eFootball.
“Sekarang PES sudah berganti menjadi eFootball ya, tentunya kami harus melakukan adaptasi karena akan ada perbedaan dari segi gameplay dan juga taktikal,” kata dia dilansir laman resmi klub.
Baca Juga: Persis Solo Esports Berburu Posisi Empat Besar, Ini Alasannya
Sebelum menghadapi Liga 1, akan ada beberapa kompetisi yang akan mereka lakoni. Baim dan Rizal harus melalui beberapa kualifikasi turnamen untuk menjadi wakil tim Indonesia.
“Pada Juni nanti akan ada Fornas VI di Palembang, lalu ada Commonwealth ESports Championship yang diselenggarakan di Birmingham, UK. Di akhir tahun ada dua kompetisi yakni Global E-Sports Games di Turki dan juga Indonesia menjadi tuan rumah untuk IESF World Championship di Bali. Sebelum mewakili Indonesia, memang akan ada beberapa kualifikasi yang harus kita lalui terlebih dahulu,” kata Rizal.
Baca Juga: Dua Tim Promosi Aktif Perkenalkan Amunisi Baru, Persis Tunggu Lebaran
Di sisi lain, terkait Liga 1, tim Persis Esports menargetkan untuk memperoleh hasil juara. Baim sebagai pemain yang sebelumnya menghadapi kompetisi Liga 2 mengungkapkan bahwa akan ada kesulitan untuk lawan yang dihadapi di Liga 1, karena akan lebih berat dan jauh lebih kompetitif dibanding Liga 2.
“Lawan yang dihadapi tentunya akan jauh lebih berat ketimbang Liga 2 ya karena akan ada perbedaan dari kapasitas lawan. Tapi meskipun begitu kami tetap yakin, bahwa Persis esports tetap bisa mengunci gelar juara untuk musim mendatang,” tutup Baim.