SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Persis Solo hanya akan memilih turnamen yang menjanjikan match fee, karena jika tidak hanya akan membebani keuangan klub.
 
Solopos.com, SOLO— Ketidakjelasan pemberian match fee membuat Persis Solo berpikir ulang untuk memenuhi undangan di turnamen Bupati Banjarnegara Cup.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis, telah menerima undangan resmi untuk mengikuti Bupati Banjarnegara Cup, beberapa hari lalu. Namun, pihak penyelenggara tidak menyebutkan ketentuan match fee yang akan diberikan kepada peserta turnamen.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kondisi tersebut membuat Persis kesulitan memutuskan untuk mengikuti turnamen yang rencananya digelar pada 11 Oktober hingga 1 November mendatang. Laskar Sambernyawa khawatir penyelenggara Bupati Banjarnegara Cup tidak akan memberikan match fee sehingga membebani keuangan Persis jika mengikuti turnamen.

Sebab, Persis harus mengeluarkan biaya operasional tim tapi tidak bisa mendulang penghasilan dari penjualan tiket karena turnamen itu digelar dengan konsep kandang.

“Kami baru meminta Pak Sapto [Joko Purwadi, Sekretaris Persis] untuk menanyakan kejelasan match fee ke penyelenggara turnamen, tapi belum ada kabar. Kalau enggak ada match fee sama sekali ya tentu saja enggak sesuai,” ujar Direktur Bisnis PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu, saat dihubungi Espos,  Jumat (25/9/2015).

Keputusan soal keikutsertaan Persis di Bupati Banjarnegara Cup akan diambil dalam rapat umum pemegang saham  (RUPS) PT PSS di Balai Persis, Sabtu (26/9/2015) siang. Her mengaku telah menyiapkan beberapa opsi lain jika Persis memilih menolak tawaran dari Banjarnegara. Salah satunya adalah dengan memenuhi tawaran turnamen lain yang telah menjanjikan match fee.

“Kami bisa fokus ke turnamen lain. Sudah ada beberapa pihak yang menawari kami untuk ikut turnamen lain, perjanjian match fee juga sudah jelas,” kata Her.

Her menolak menyebut nama turnamen ataupun pihak penyelenggara yang telah menyodorkan tawaran kepada Persis. Namun, menurut dia, jadwal turnamen itu berdekatan dengan penyelenggaraan Bupati Banjarnegara Cup.

“Turnamen itu hanya akan diikuti enam tim, jadi lebih fokus. Beberapa di antara pesertanya adalah tim ISL [Indonesia Super League], jadi gregetnya lebih tinggi dibandingkan dengan turnamen di Banjarnegara,” terang dia.
 
Jika urung mengikuti turnamen di luar daerah, Persis dipastikan tetap akan membentuk tim kembali. Sebab, rencana penyelenggaraan turnamen segitiga alias trofeo untuk memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Persis, November mendatang, tetap jalan terus.

“Kalau enggak trofeo ya bisa dikonsep dengan laga persahabatan bergengsi untuk merayakan HUT Persis, jadi tim segera dibentuk kembali menjelang kegiatan. Kami enggak ingin hanya mengikuti turnamen yang gregetnya kurang, karena tim yang akan kami bentuk adalah cikal bakal untuk kompetisi musim depan,” tutur Her. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Persis dalam sebuah pertandingan di Manahan Solo melawan PPSM beberapa waktu lalu. JIBI/dok

Persis dalam sebuah pertandingan di Manahan Solo melawan PPSM beberapa waktu lalu. JIBI/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya