PERSIS SOLO : Indra Sjafri Beri Sinyal Positif

Persis Solo membidik Indra Sjafri untuk menjadi pelatih

Solopos.com, SOLO — Keinginan Persis Solo memboyong Indra Sjafri musim depan mendapat respons positif dari sang pelatih. Eks Arsitek Timnas U-19 ini disebut siap bernegosiasi jika ada penawaran serius dari Laskar Sambernyawa.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Sementara itu, manajemen Persis mengundang sejumlah pelatih ke Jakarta untuk pemaparan program dan visi pada Rabu (6/12/2017). Indra Sjafri dan eks Pelatih Persis musim lalu, Freddy Muli, masuk dalam undangan tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Indra Sjafri membuka peluang melatih Laskar Sambernyawa asalkan klub memiliki target dan perencanaan yang jelas. Pelatih berusia 54 tahun itu siap duduk bersama apabila manajemen serius ingin mendapatkan tanda tangannya.

Kabar tersebut tentu di luar dugaan karena sebelumnya Indra Sjafri sudah menolak tawaran dua tim Liga 1. Sang pelatih disebut ingin berkonsentrasi membina pemain usia muda di Nusa Tenggara Timur.

“Besaran kontrak bukan yang utama bagi Coach Indra. Dia ingin melihat tim itu punya target dan visi misi yang jelas atau tidak. Dia enggak mau tim cuma euforia saja dengan dirinya,” ujar sumber yang dekat dengan Indra Sjafri kepada Solopos.com, Selasa (5/12).

Sumber tersebut mengklaim sejauh ini belum ada komunikasi resmi dari Persis ihwal ketertarikan dengan Indra Sjafri. Komunikasi, sebutnya, masih sebatas lewat pesan whatsapp (WA). Sementara itu, Wakil Chief Executive Officer (CEO), Persis, Dedy M. Lawe, mengaku sudah memanggil Indra Sjafri ke Jakarta untuk pemaparan program kepelatihan, Rabu.

Selain Indra, pihaknya mengundang Freddy Muli dan beberapa pelatih lain. “Freddy Muli sudah siap, untuk Indra Sjafri belum ada jawaban. Mungkin masih sibuk,” tuturnya.

Dedy berharap semua pelatih yang diundang bisa menghadiri kegiatan. Menurut dia, agenda pemaparan akan menentukan siapa yang layak menakhodai tim di Liga 2 musim depan. Dedy mengklaim tidak ada pelatih yang diprioritaskan dalam seleksi. Pihaknya hanya menegaskan pelatih terpilih harus siap membawa Persis promosi ke Liga 1. “Target manajemen masih sama. Pekan ini nama pelatih baru diharapkan sudah muncul,” ujar dia.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mendesak manajemen segera merampungkan proses penunjukan pelatih. Dia menyebut keberadaan pelatih sangat penting bagi pemain untuk menentukan masa depannya. “Kalau pelatih sudah jelas, pemain bisa lebih mantap bertahan di Persis.”