SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Persis Solo belum meluncurkan jersey untuk musim depan.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan apparel asal Spanyol Kelme sebagai penyedia jersey skuat Laskar Sambernyawa dalam mengarungi musim kompetisi Liga 2 tahun ini.
Kelme yang pernah menjalin kerja sama dengan Real Madrid saat ini tengah gencar merambah pasar Tanah Air. Pada tahun lalu, Kelme sudah menjalin kerja sama dengan dengan PSM Makasar dan PSIM Jogja. Untuk menyongsong musim kompetisi Liga Indonesia tahun ini, Kelme tidak berhenti menghadirkan kejutan.
Setelah memperpanjang kontrak dengan PSIM Jogja, sudah ada empat klub baru yang resmi diajak kerja sama dengan Kelme. Empat tim itu adalah PSPS Riau, Martapura FC, Perserang dan Persiraja Banda Aceh. Persis Solo pun punya peluang untuk diajak kerja sama dengan Kelme.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persis Solo, Dedi M. Lawe, membenarkan adanya penjajakan kerja sama dengan Kelme. “Iya [benar] rencana kita begitu,” kata Dedi dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com melalui aplikasi Whats App, Rabu (24/1/2018).
Saat ditanya sampai sejauh mana perkembangan penjajakan kerja sama dengan Kelme tersebut, Dedi belum bisa menjelaskan karena prosesnya masih berlangsung. Dia juga memastikan Persis Solo tetap akan memakai apparel Saestu.
Dalam tiga tahun terakhir, Persis Solo menjalin kerja sama dengan apparel lokal yakni Print Sport Indonesia (PSI). Pada musim lalu, Persis memutuskan membuat brand baru dengan nama Saestu. Kendati begitu, seluruh produk dengan brand Saestu tetap diproduksi PSI yang berkantor di Tipes, Solo ini.
“Saestu itu apparel tetap. Saestu itu brand milik Persis. Sekarang kita lagi persiapan [jalin kerja sama dengan Kelme]. Nanti akan kita kabari [hasilnya bagaimana],” ucap Dedi.