SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Selasa (10/5). Persis akan berlaga melawan Persika Karawang pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Persis Solo menelan dua kekalahan beruntun di ISC B 2016.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo mesti melakukan evaluasi total terhadap performa tim setelah kalah dua kali beruntun. Kali terakhir, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, dipermalukan PSCS Cilacap, 0-1, di markas sendiri di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/5/2016) sore.
Sebelumnya, Persis tunduk, 0-2, di Stadion Singaperbangsa, Minggu (22/5/2016). Hasil ini membikin Persis berada di posisi buncit klasemen Grup III Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Di samping itu, ini jadi catatan khusus bagi sang pelatih, Widyantoro, yang belum bisa mempersembahkan kemenangan dalam empat laga di babak penyisihan. Rapornya baru berisi dua kali main seri dan sudah menelan dua kekalahan. Meskipun demikian, posisi pelatih asal Magelang ini masih dibilang aman sebagai head coach.
“Manajemen belum menentukan. Hasil pertandingan terakhir dipengaruhi banyak faktor. Pemain terlihat tertekan karena beban harus menang. Ini malah menjadi bumerang untuk kami,” ujar Direktur Sports Persis, Totok Supriyanto, kepada wartawan, selepas pertandingan, Minggu.
Sementara itu, CEO Persis, Paulus Haryoto, mengatakan bakal evaluasi besar-besaran untuk segera mencari solusi dengan kondisi Persis saat ini. Ia juga menyebut tak menutup kemungkinan kursi pelatih ikut dievaluasi.
“Kami bakal evaluasi total. Tentu ini akan dilakukan sebelum pertandingan kontra Persip Pekalongan di Stadion Manahan, Minggu (4/6/2016). Bisa juga membahas kursi pelatih akan seperti apa nanti,” jelasnya.