Solopos.com, SOLO – Suporter Persis Solo tak mau atau emoh menyanyikan anthem Satu Jiwa di akhir laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (1/72023) malam. Hal itu dikarenakan Persis Solo kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.
Ini merupakan kekelahan beruntun (kali kedua berturut-turut) yang dialami Persis Solo saat berhadapan dengan Persebaya. Pada pekan sebelumnya, Persis Solo kalah 3-4 dari Persebaya Surabaya dalam laga uji coba.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Di jeda pertandingan, staf pelatih Persis Solo sempat memprotes keras keputusan wasit yang dipimpin Zetman Pangaribuan. Leonardo Medina bahkan datang ke tengah lapangan sembari memprotes wasit hingga masuk ke dalam ruang ganti.
Di babak pertama skor berakhir 0-1 lewat gol penalti Bruno Moreira.
Pada babak kedua Persis Solo unggul 2-1 lewat gol Ramadhan Sananta dan Moussa Sidibe. Namun, gol ini mampu dibalas Ze Valente. Memasuki menit ke-83, Faqih Maulana justru mencetak gol bunuh diri.
Persis Solo pun tertinggal 2-3 dari Persebaya Surabaya. Setelah Persis Solo, protes dari suporter mulai berdatangan dari seluruh tribune. Mereka mempertanyakan permainan Persis Solo. Suporter juga meneriakan Persis Solo agar segera berbenah.
Di akhir laga, seluruh pemain Persis Solo melingkar di tengah lapangan. Anthem Satu Jiwa yang dibunyikan, tak disambut para suporter. Mereka memilih diam sembari menyoraki para pemain. Leonardo Medina sempat akan meninggalkan lapangan, namun dia mengurungkan niatnya dan bertahan di tengah lapangan sampai anthem selesai.
Kekalahan ini membuat Persis Solo gagal membuka Liga 1 dengan catatan manis. Di laga pembuka, Persis Solo menambah deretan kekalahan saat uji coba. Di dua laga terakhir pada pramusim, Persis Solo kalah 1-2 dari Jeonbuk Hyundai Motors dan kalah 3-4 dari Persebaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
