SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Leonardo Medina (kanan) bersama Irfan Jauhari saat sesi jumpa pers setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (2/2/2023). (Istimewa/Ofisial Persis Solo)
Solopos.com, SOLO – Persis Solo takluk 1-3 dari Bhayangkara FC dalam Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (2/2/2023). Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengakui ada kesalahan strategi dalam menghadapi Bhayangkara FC.
Kekalahan ini membuat tren positif Persis Solo di enam laga tanpa kekalahan terhenti. Leonardo Medina seusai laga mengungkapkan kekalahan Persis Solo merupakan hasil yang buruk.
Persis Solo juga tidak bermain seperti biasanya dan tidak sesuai yang diinginkan Leonardo Medina. Sang pelatih pun mengucapkan permintaan maaf atas kekalahan kali ini.
Leonardo Medina memastikan tidak ada kesalahan individual dalam laga kali ini. Dia memilih pasang badan terkait lemahnya lini pertahanan Persis Solo saat menghadapi Bhayangkara FC.
“Ini adalah permainan kolektif, jadi tidak ada yang disebut kesalahan individual. Tapi kadang seperti ini dalam sepak bola, kadang bagus kadang normal kadang buruk,” kata pelatih asal Meksiko itu.
Leonardo Medina menyebut Persis Solo sempat bermain cukup baik di babak kedua. Namun, pemain justru kehilangan momentum untuk mengubah keadaan.
“Inilah sepak bola, kami bisa kehilangan momentum. Tapi ketika mereka melakukan counter attack kami kebobolan. Hari ini, saya sangat kuat mendorong, jadi mungkin saya harus lebih sabar,” kata Leonardo Medina.
Dia mengakui bahwa strategi yang digunakan melawan Bhayangkara FC salah. Namun, dia memastikan segera bersiap menatap laga selanjutnya.
Leonardo Medina juga menegaskan tetap mau berjuang untuk ke depan. Dia berpikir cara memperbaiki klasemen tanpa melihat kebelakang.
“Memang saat ini cukup kesulitan karena kami harus melakukan perjalanan dan jed recovery cukup singkat. inilah sepak bola, fokus menatap laga melawan Madura United,” kata dia.