SOLOPOS.COM - Leonardo Medina (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo beru saja menelan pil pahit berupa kekalahan dari Madura United dengan skor 3-4 di Pamekasan, akhir pekan kemarin. Hasil tersebut membuat pelatih Leonardo Medina sampai menyatakan minta maaf kepada pemain.

Persis Solo kalah 3-4 setelah mereka telat mencetak gol dalam pertandingan pekan keempat Liga 1 2023 tersebut. Saat itu Persis Solo sudah tertinggal 4 gol hingga pengujung babak kedua.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Persis Solo mampu mencetak 3 gol pada tambahan waktu tepatnya dalam rentang empat menit setelah menit ke-90. Namun demikian, itu tak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.

Dengan hasil tersebut Persis Solo belum mampu menang dalam dua kali laga tandang awal di Liga 1 2023. Sebelumnya Persis Solo hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.

Persis Solo mampu mencetak 5 gol dalam dua pertandingan tandang tersebut, akan tetapi mereka juga kebobolan 6 gol. Kondisi lini belakang Persis Solo pun punya pekerjaan rumah (PR) besar untuk segera di selesaikan.

Sementara itu, dalam ungguhan di akun Twitter @persisofficial, Senin (24/7/2023), pelatih Persis Solo Leonardo Medina justru menyampaikan minta maaf kepada seluruh pemainnya.

“Saya hanya akan memberikan dua komentar. Pertama, saya ingin minta maaf kepada seluruh pemain karena mereka mengikuti instruksi dari saya. Kedua, saya tidak menduga kita akan kebobolan 4 gol. Mungkin kita mendapatkan hasil yang berbeda apabila berhasil mencetak satu gol di waktu normal. Kita berusaha untuk bermain dengan baik, namun ternyata waktu tidak cukup bagi kita,” kata Leonardo Medina dikutip Ofisial Persis Solo.

Selain meminta maaf, Leonardo Medina juga menunjukkan apresiasinya kepada seluruh pemain persis Solo. “Seluruh pemain bermain dengan baik selama pertandingan. Kita berusaha untuk bermain dengan baik, namun ternyata waktu tidak cukup bagi kita,” lanjutnya.

Terkait pergantian Ramadhan Sananta dengan Eky Taufiq pada awal babak kedua ditanggapi Leonardo Medina sebagai kebutuhan taktikal. Menurutnya ia memerlukan hal itu untuk bermain lebih turun dan menguasai permainan.

“Kita harus lebih turun ke belakang untuk mengatur permainan dan mengambil resiko dengan mengganti Sananta.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya