SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BOYOLALI – Persis Solo meraih kemenangan 2-0 saat latih tanding kontra Persebi Boyolali di Lapangan Dibal, Ngemplak, Boyolali pada Rabu (22/5/2019). Permainan Laskar Sambernyawa mengalami peningkatan dibanding penampilan laga uji coba sebelumnya.
Pada laga uji coba tersebut, masing-masing pelatih melakukan bongkar pasang pemain. Pada babak pertama, Persebi yang diperkuat Bayu Andra dkk. mampu mengimbangi permainan Persis. Tim asuhan Ahmad Sukisno tersebut beberapa kali mengancam gawang Persis. Namun, hingga turun minum, tak ada gol tercipta.
Pada babak kedua, Persis melakukan perombakan. Hapidin yang dipasang di sayap kanan sempat mengancam gawang Persebi beberapa kali, khususnya melalui tendangan pojok. Ia akhirnya mampu menjebol gawang Persebi setelah melakukan akselerasi dari sisi kiri pertahanan Persebi. Tak lama berselang, Iman Budi menggandakan keunggulan Persis melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Persebi sebenarnya mendapat kesempatan mempertipis skor setelah mendapat hadiah penalti. Sayang, tendangan itu tak dapat dimaksimalkan dengan baik. Kiper trial Persis, Yoga Tri Septian Herlambang sukses menepis tendangan yang diarahkan ke sudut kiri bawah mistar gawang yang ia jaga.
Pelatih Persis, Agus Yuwono (AY), bersyukur atas hasil tersebut. Namun, yang terpenting bukanlah hasil melainkan cara mereka bermain. Ia mengungkapkan terjadi perbedaan permainan pada babak pertama dengan babak kedua karena perbedaan pemain yang diturunkan. “Cara permainan kami berbeda pada babak pertama dan kedua. Selain itu kan ada pemain yang harus kami coba [trial],” ujarnya saat ditemui wartawan seusai laga.
Pelatih asal Malang itu mengatakan organisasi permainan anak asuhnya mengalami peningkatan. Namun ia melakukan beberapa eksperimen seperti memasang Susanto sebagai gelandang bertahan. Biasanya Susanto dipasang sebagai bek.
“Kami situasional [memasang pemain]. Saya ingin tahu bagaimana dia [Susanto] main di situ [gelandang]. Okky Dery dan Dwi [Fadly Dwi Permana] juga bagus. Sehingga banyak pilihan nanti,” terang dia.
Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, mengatakan timnya bisa mengimbangi permainan Persis di babak pertama karena ia menurunkan pemain yang bakal menjadi embrio tim inti. Namun, ia melihat permainan anak asuhnya belum memiliki ketenangan dalam bermain.
“Adik-adik di Persis sudah memiliki ketenangan dalam menguasai bola. Adik-adik Boyolali masih kemrungsung. Sama kontrol dan passing-nya masih salah-salah [Persebi],” ungkap mantan pemain Arseto Solo itu kepada wartawan.