SOLOPOS.COM - Pemain Persis berlatih di lapangan Kadipolo, Solo, beberapa waktu lalu. JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

Persis Solo menjalani uji coba dengan hasil tak memuaskan. Pelatih pun mulai geram.

Solopos.com, SOLO — Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, kembali mempertanyakan keseriusan para pemainnya baik saat menjalani latihan maupun pertandingan. Jika hal ini tak segera ditunjukkan, mantan pelatih Persik Kediri ini siap melakukan pencoretan besar-besaran saat jeda musim jelang putaran kedua nanti.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Keseriusan para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, memang tengah dipertanyakan. Hal ini menyusul hasil kurang memuaskan saat Persis ditahan imbang 0-0 Persebo Bondowoso dalam uji coba di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (6/4/2015) lalu.

Saat itu, pelatih yang juga menjadi legenda hidup Persik Kediri itu melihat para pemainnya tampil kurang greget dan terkesan meremehkan. Alhasil jangankan mencetak gol, Persis justru terkesan kesulitan melepaskan diri dari tekanan tim berjuluk Laskar Gerbong Maut itu.

“Nanti pasti akan saya lakukan promosi degradasi. Pemain yang tidak menunjukkan progres dan keseriusan akan saya coret. Yang penting kan saya sudah memberi kesempatan selama putaran pertama, kalau masih tidak menunjukkan perubahan apa boleh buat,” ujar Aris Budi Sulistyo di Stadion Sriwedari, Rabu (8/4/2015) pagi.

Aris menambahkan kesan tidak serius sebenarnya ditunjukkan tidak hanya saat uji coba dengan Persebo. Selama menjalani latihan, para pemain Persis juga masih menunjukkan sifat kekanak-kanakan dan sering bercanda satu sama lain.

Sifat ini pun akhirnya turut terbawa saat pemain memasuki lapangan pertandingan. Semangat untuk menunjukkan profesionalisme akhirnya pun meluntur.

“Lihat saja seperti Mitra Kukar kemarin. Saat melawan Persis yang merupakan tim selevel di bawahnya, mereka terkesan serius dan bersemangat. Inilah yang tidak ditunjukkan oleh pemain kita. Santai boleh, tapi serius dengan profesi Anda tetap wajib diperlihatkan,” ujar Aris.

Absen

Dalam latihan Rabu kemarin, Persis juga tidak diikuti seluruh pemain. Selain Roy Budiansyah dan Bayu Nugraha yang masih cedera, tiga pemain lain juga absen karena berbagai alasan, yakni Ferry Anto, Hendri Aprilianto, dan Dedi Cahyono.

Terkait absennya para pemain ini, Aris Budi Sulistyo menyayangkan. Sebabm ia butuh skuatnya secara penuh guna melakoni persiapan sebelum uji coba tandang ke markas PSCS Cilacap, Minggu (12/4/2015) kemarin.

“Ada berbagai faktor yang sebenarnya membuat pemain tidak serius, salah satunya empat huruf [gaji atau uang]. Saat uji coba lawan PSCS nanti, pemain sudah mendapat gaji [10 April]. Semoga itu bisa memberi dorongan bagi mereka,” ujar imbuh Aris.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Olahraga Persis, Totok Supriyanto, beberapa waktu lalu mengaku menyetujui rencana promosi-degradasi yang akan diterapkan pelatih. “Enggak apa-apa. Kalau itu untuk kebaikan Persis kenapa tidak?” ujar Totok beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya